/Hamas Klaim Saat Ini Korban Tewas Dari Serangan Israel Di Gaza Mencapai 18.800 Orang
https://plutkumkmgianyar.com/

Hamas Klaim Saat Ini Korban Tewas Dari Serangan Israel Di Gaza Mencapai 18.800 Orang

PLUTKUMKMGIANYAR – Pemerintah Hamas di Gaza, Palestina saat ini telah menyampaikan perkembangan korban serangan Israel. Diketahui, ada sebanyak 18.800 orang yang tewas semenjak serangan yang dilakukan Israel pada 7 Oktober lalu.

Jumlah korban tewas akibat perang Israel dan Hamas di wilayah Palestina terus meningkat secara signifikan. Jumlah tersebut diketahui sudah termasuk 8.000 anak-anak dan 6.200 perempuan. Sebelum hal tersebut, diketahui ada 51.000 orang telah terluka sejak perang dimulai pada 7 Oktober.

Presiden Ameriksa Serikat, Joe Biden saat ini telah mendesak Israel untuk mengurangi intensitas serangan di jalur Gaza. Dirinya juga mengatakan kepada Israel untuk lebih berhati-hati dalam menyelamatkan warga sipil.

“Saya ingin mereka fokus pada cara menyelamatkan nyawa warga sipil. Bukan berhenti mengejar Hamas, tapi lebih berhati-hati saat bertindak.” Ucap Biden saat acara pusat penelitian medis dekat Washington.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, telah menyampaikan seruan Biden kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan penjabat senior Israel lainnya.

“Sullivan juga telah berbicara tentang kemungkinan transisi dari apa yang kami sebut sebagai operasi intensitas tingkat tinggi, yang kita lihat sekarang dilakukan, ke operasi intensitas rendah dalam waktu dekat.” Ucap John Kirby.

Di satu sisi, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah memperingatkan kepada Sullivan terkait perang Israel melawan Hamas. Dirinya mengatakan bahwa perang akan memakan waktu lebih dari beberapa bulan.

Selain bertemu dengan pihak Israel, Jake Sullivan juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Arab Saudi. Gedung Putih mengatakan pertemuan itu membahas upaya peningkatan bantuan ke Gaza.

“Mereka membahas upaya berkelanjutan untuk menciptakan kondisi baru bagi perdamaian abadi dan berkelanjutan antara Israel dan Palestina, serta meningkatkan bantuan ke Gaza.” Ucap Perwakilan Arab Saudi di Gedung Putih.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden juga telah memperingatkan kepada Benjamin Netanyahu bahwa negaranya saat ini mulai kehilangan dukungan dunia atas perangnya melawan Hamas, karena adanya pengeboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Biden awalnya menyebutkan bahwa Israel sebelumnya mendapatkan dukungan dunia saat melakukan penyerangan terhadap kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu, namun saat ini mereka mulai kehilangan dukungan setelah Israel lebih banyak membunuh warga sipil yang sekitar 40% nya merupakan anak kecil.

“Mereka tidak menginginkan solusi dua negara. Tapi saya pikir dia harus berubah, dan pemerintahan ini, pemerintahan di Israel membuatnya sangat sulit untuk berubah. Kita mempunyai kesempatan untuk memulai menyatukan kawasan ini, dan mereka masih ingin melakukannya. Anda tidak bisa mengatakan tidak ada negara Palestina, itu pasti akan menjadi bagian yang sulit.” Ucap Biden yang merujuk kepada pemerintahan Netanyahu.