PLUTKUMKMGIANYAR – Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada dalam konferensi pers, Jumat (3/11/2023), di Pendukuhan Pelem, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkap adanya modus pengedar narkoba dengan mencampurkan nya dengan kripik pisang terbungkus yang di jual kepada masyarakat.

Produksi keripik pisang di campur cairan happy water itu terungkap mengandung narkotika. Pengungkapan kasus itu berawal dari patroli siber yang dilakukan oleh polisi dimana mereka menemukan sejumlah akun media sosial yang diduga menjual happy water dan keripik pisang yang mengandung narkotika. Terungkap bahwa keripik pisang yang mengandung narkotika tersebut di produksi di dua tempat yaitu wilayah Kaliangkrik Kabupaten Magelang, dan Kapanewon Banguntapan Bantul.

“Para pelaku sudah melakukan pembuatan narkoba ini sekitar satu bulan dan dipasarkan melalui media sosial.” Tutur Komisaris Jenderal Wahyu Widada di tempat kejadian perkara.