PLUTKUMKMGIANYAR – Cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox dan berasal dari monyet yang terjangkit virus tersebut pada tahun 1958. Layaknya cacar air, penyakit tersebut bisa menular lewat sentuhan dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi virus. Cacar ini juga sudah berhasil masuk lewat wisatawan yang berkunjung ke negeri luar dan pulang membawa cacar tersebut. Saat ini kasus aktif yang ada di ibu kota Indonesia, Jakarta sudah mencatat sekitar 28 orang yang terkena penyakit tersebut.

Informasi tersebut di dapat dari Dinas Kesehatan DKI yang sedang mencari cara menghambat penularan cepat dari cacar monyet yang meresahkan warga tersebut. Dinkes RI juga merincikan 28 kasus yang dilaporkan, diantaranya 27 jiwa berstatus aktif dengan positivity rate atau proporsi orang positif dari keseluruhan kasus di tes mencapi 29 persen.

Ada juga delapan orang yang dinyatakan sebagai suspek atau terduga kasus cacar monyet. Suspect terjadi apabila seseorang tersebut menampakkan gejala terjangkit virus tersebut dan tengah menunggu hasil PCR dari Dinas Kesehatan Jakarta. Dinkes DKI juga telah memulai vaksinasi cacar monyet terhadap kelompok rentan. Saat ini vaksin yang diterima masyarakat oleh Dinas Kesehatan sebanyak 495 orang sesuai target yang di prediksi.