plutkumkmgianyar.com – Pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona pada 27 Oktober 2024 menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah sepak bola Spanyol. Real Madrid, yang sebelumnya tidak terkalahkan selama 42 pertandingan di La Liga, justru dibantai oleh Barcelona dengan skor 4-0 di Santiago Bernabéu. Namun, yang paling mengejutkan adalah performa Kylian Mbappe yang sangat buruk dalam pertandingan tersebut, yang bahkan tidak pernah terjadi dalam 15 tahun terakhir.
Kylian Mbappe, yang baru saja bergabung dengan Real Madrid dari Paris Saint-Germain, mengalami debut El Clásico yang sangat buruk. Dia terjebak offside sebanyak delapan kali selama pertandingan, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah La Liga selama 15 tahun terakhir 123. Dua dari golnya bahkan dianggap offside oleh VAR, yang membuat Mbappe semakin kesal dan frustrasi.
Mbappe juga gagal mencetak gol meskipun memiliki beberapa peluang emas. Dia hanya melakukan tiga tembakan, semua di sasaran, tetapi tidak satu pun berhasil mengubah skor. Performa ini sangat berbeda dengan ekspektasi publik yang mengharapkan Mbappe untuk menjadi pahlawan dalam pertandingan besar seperti ini.
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan performa buruk Mbappe dalam pertandingan ini. Pertama, Barcelona menggunakan strategi offside trap yang sangat efektif, yang membuat Mbappe sering terjebak offside. Strategi ini telah menjadi andalan Barcelona sepanjang musim ini dan terbukti sangat efektif dalam menghentikan serangan Real Madrid.
Kedua, Mbappe mungkin belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya permainan Real Madrid. Meskipun dia telah mencetak delapan gol sejak bergabung dengan klub, pertandingan ini menunjukkan bahwa dia masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan rekan-rekan barunya dan gaya permainan yang lebih kompak.
Kekalahan ini tidak hanya merusak rekor tak terkalahkan Real Madrid, tetapi juga menimbulkan keraguan tentang kemampuan mereka untuk bersaing di puncak La Liga. Real Madrid kini tertinggal enam poin dari Barcelona di puncak klasemen, yang merupakan jarak yang cukup besar untuk dikejar dalam sisa musim ini.
Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa timnya harus lebih akurat di area penyelesaian dan lebih baik dalam mengelola serangan mereka. Dia juga menyoroti pentingnya adaptasi Mbappe dengan gaya permainan baru dan rekan-rekan barunya.
Pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona pada 27 Oktober 2024 menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah sepak bola Spanyol. Performa buruk Kylian Mbappe, yang terjebak offside sebanyak delapan kali dan gagal mencetak gol, menjadi sorotan utama. Ini adalah pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir seorang pemain mengalami performa seburuk ini dalam pertandingan El Clásico.
Meskipun kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Real Madrid, masih ada waktu untuk memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan. Mbappe sendiri diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan gaya permainan baru dan membantu Real Madrid meraih hasil yang lebih baik di masa depan.