plutkumkmgianyar.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tol Cipularang, tepatnya di kilometer 91 arah Jakarta, pada Senin pagi, 17 Februari 2025. Sebuah truk yang mengangkut kasur terguling dan menyebabkan kemacetan panjang di jalur tersebut. Berikut adalah detail dan dampak dari kecelakaan tersebut.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ketika truk yang mengangkut kasur melaju di jalur Tol Cipularang. Menurut saksi mata, truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba kehilangan kendali. Truk tersebut kemudian oleng dan terguling di tengah jalan.
Menurut keterangan dari petugas kepolisian, kecelakaan diduga disebabkan oleh rem blong. Truk yang bermuatan penuh tersebut tidak dapat dihentikan oleh pengemudi, sehingga terguling di tengah jalan tol. Pengemudi truk, yang berhasil selamat, mengaku bahwa ia sudah merasakan masalah dengan rem sejak beberapa kilometer sebelum kecelakaan terjadi.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di Tol Cipularang arah Jakarta mengalami kemacetan panjang. Kendaraan yang melintas di jalur tersebut terpaksa berhenti total selama beberapa jam. Petugas kepolisian dan petugas dari PT Jasa Marga segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi truk dan membersihkan puing-puing yang berserakan di jalan.
Tim evakuasi dari PT Jasa Marga dan kepolisian bekerja keras untuk mengevakuasi truk yang terguling. Proses evakuasi memakan waktu beberapa jam karena truk tersebut bermuatan penuh dan posisinya yang terguling di tengah jalan. Selain itu, petugas juga membersihkan puing-puing kasur yang berserakan di jalan tol untuk memastikan keamanan bagi pengguna jalan lainnya.
Untuk mengurangi kemacetan, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan sebagian kendaraan ke jalur alternatif. Namun, kemacetan tetap terjadi karena volume kendaraan yang sangat tinggi di pagi hari. Petugas juga menempatkan rambu-rambu dan petugas di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
Banyak pengguna jalan yang terjebak dalam kemacetan ini merasa kesal dan frustrasi. Beberapa dari mereka mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial, mengeluhkan kondisi lalu lintas yang padat dan kurangnya informasi yang jelas dari petugas di lapangan. Namun, ada juga yang mengapresiasi upaya petugas dalam mengevakuasi truk dan membersihkan jalan.
Kecelakaan truk angkut kasur di Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta menunjukkan betapa pentingnya pemeliharaan kendaraan berat dan kesadaran pengemudi dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Kemacetan yang terjadi akibat kecelakaan ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapan dan respons cepat dari petugas dalam menangani situasi darurat di jalan tol. Semoga dengan penanganan yang cepat dan tepat, arus lalu lintas dapat segera normal kembali dan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.