plutkumkmgianyar.com – Dalam sebuah serangan yang mengejutkan, pasukan Ukraina dilaporkan telah menyerang rumah sakit di Oleshky, Kherson, yang saat ini berada di bawah kendali Rusia. Serangan ini mengakibatkan tewasnya seorang dokter dan luka-luka pada dokter lainnya.
Serangan tersebut terjadi pada Senin pagi, ketika sebuah drone yang dioperasikan oleh pasukan Ukraina menargetkan gedung rumah sakit di Oleshky. Menurut laporan dari gubernur wilayah Kherson yang diangkat oleh Kremlin, Vladimir Saldo, drone tersebut secara spesifik mengarah ke kantor kepala dokter rumah sakit, Vladimir Kharlan.
Dalam serangan tersebut, Wakil Kepala Dokter untuk Urusan Medis, Vasily Borisov, tewas seketika. Borisov dikenal sebagai sosok yang sangat dihormati di komunitas medis setempat dan telah mengabdikan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain. Saldo menyebut kematian Borisov sebagai “kerugian yang tak tergantikan” bagi komunitas medis regional.
Selain itu, Kepala Dokter Vladimir Kharlan mengalami luka serius akibat serpihan bom. Ini adalah upaya kedua terhadap nyawa Kharlan oleh pasukan Ukraina, menurut Saldo. Gubernur juga menuduh Kiev menyembunyikan tindakan brutal mereka dan menutup mata terhadap dukungan Barat.
Saldo telah membagikan beberapa foto dari lokasi serangan, yang menunjukkan bangunan tiga lantai dengan sebagian besar jendelanya pecah. Salah satu foto juga menunjukkan ruangan yang dipenuhi puing-puing dan perabotan yang rusak.
Serangan ini menambah panjang daftar konflik yang terus berlanjut di wilayah Kherson, di mana pasukan Ukraina dan Rusia sering kali terlibat bentrokan. Oleshky, yang sebelumnya memiliki populasi sekitar 20.000 orang, telah menjadi salah satu titik panas dalam konflik ini sejak invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Hingga saat ini, tidak ada tanggapan resmi dari pihak Ukraina mengenai serangan tersebut. Namun, serangan ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara kedua belah pihak dan dapat mempengaruhi dinamika perang yang sedang berlangsung.
Serangan ini terjadi di tengah serangkaian serangan yang lebih luas oleh kedua belah pihak dalam konflik yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun. Baik Ukraina maupun Rusia telah dituduh melakukan serangan terhadap infrastruktur sipil, termasuk rumah sakit, yang menurut hukum internasional dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Serangan terhadap rumah sakit di Oleshky menunjukkan betapa intens dan brutalnya konflik di Ukraina timur. Dengan korban jiwa dan kerusakan yang terus berlanjut, diperlukan upaya internasional yang lebih besar untuk menghentikan kekerasan dan mencapai resolusi damai.
