plutkumkmgianyar.com – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini melakukan kunjungan resmi ke India. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pertemuan ini tidak hanya membahas kerja sama bilateral antara Indonesia dan India, tetapi juga berbagai program sosial yang telah berhasil diimplementasikan di India.
Salah satu topik yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut adalah program makan siang gratis yang telah lama dijalankan oleh pemerintah India. Program ini dikenal dengan nama “Mid-Day Meal Scheme” dan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan anak-anak di India, terutama dalam hal gizi dan pendidikan.
Program makan siang gratis di India, atau “Mid-Day Meal Scheme”, dimulai pada tahun 1995 dan menjadi salah satu program terbesar di dunia dalam hal pemberian makanan kepada anak-anak sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kehadiran siswa di sekolah, meningkatkan gizi anak-anak, dan mendorong mereka untuk tetap bersekolah.
Menurut data terbaru, program ini telah mencakup lebih dari 120 juta anak di seluruh India. Setiap hari, anak-anak sekolah dasar dan menengah diberikan makanan bergizi yang disiapkan oleh pemerintah setempat. Program ini tidak hanya membantu dalam hal gizi, tetapi juga memberikan dampak positif pada tingkat kehadiran dan kinerja akademik siswa.
Dalam pertemuan dengan Prabowo Subianto, PM Narendra Modi membagikan pengalaman dan keberhasilan program makan siang gratis ini. Modi menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan dan pendidikan anak-anak, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Program ini menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang, terutama ibu-ibu yang terlibat dalam penyiapan makanan. Selain itu, program ini juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak,” ujar Modi.
Modi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan program ini. “Keterlibatan aktif dari semua pihak sangat penting untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak,” tambahnya.
Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden pada pemilu mendatang, menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang program makan siang gratis ini. “Kami sangat tertarik untuk mempelajari program ini lebih lanjut dan melihat apakah ada peluang untuk mengimplementasikannya di Indonesia,” ujar Prabowo.
Indonesia sendiri telah memiliki beberapa program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Namun, program makan siang gratis seperti yang ada di India bisa menjadi alternatif baru yang menarik untuk dipertimbangkan.
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan PM Narendra Modi membawa banyak pembelajaran berharga, terutama terkait program makan siang gratis yang telah berhasil diimplementasikan di India. Program ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan dan pendidikan anak-anak, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
Dengan mempelajari dan mungkin mengimplementasikan program serupa di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia dan mendorong mereka untuk tetap bersekolah serta mendapatkan gizi yang cukup. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan program ini, seperti yang telah terbukti di India.