plutkumkmgianyar.com – PT Pertamina (Persero) membukukan kinerja luar biasa sepanjang tahun 2024. Perusahaan energi milik negara ini berhasil meraih laba bersih sebesar Rp49,5 triliun. Angka tersebut melampaui capaian tahun sebelumnya dan mencerminkan efisiensi operasional serta strategi bisnis yang semakin solid. Manajemen Pertamina menerapkan kebijakan optimalisasi aset dan pengendalian biaya secara konsisten, sehingga mampu meningkatkan margin keuntungan di tengah tantangan global.
Kontribusi Keuangan Signifikan ke Negara
Sepanjang 2024, Pertamina mencatat kontribusi keuangan sebesar Rp401 triliun kepada negara. Kontribusi ini berasal dari berbagai sektor, termasuk pajak, dividen, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Angka tersebut menunjukkan peran vital Pertamina sebagai tulang punggung penerimaan negara, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa BUMN ini terus memperkuat kedaulatan energi nasional. Pemerintah mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti bahwa transformasi BUMN berjalan efektif.
Investasi dan Ekspansi Dukung Pertumbuhan
Pertamina mengalokasikan dana investasi untuk pengembangan infrastruktur energi, termasuk proyek kilang dan energi baru terbarukan (EBT). Perusahaan juga memperluas jaringan distribusi BBM dan LPG ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) guna memastikan ketersediaan energi merata. Dengan pendekatan ini, Pertamina tidak hanya mencetak keuntungan finansial, tetapi juga menjalankan perannya dalam pemerataan pembangunan nasional.
Transformasi Digital dan Inovasi Teknologi
Manajemen Pertamina memprioritaskan transformasi digital sebagai kunci peningkatan efisiensi. Seluruh lini bisnis menerapkan sistem digital berbasis data untuk memantau operasional secara real-time. Teknologi ini meminimalisasi risiko kerugian dan memaksimalkan pengambilan keputusan. Selain itu, Pertamina terus mengembangkan riset dan inovasi untuk menciptakan produk energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Komitmen terhadap Energi Bersih dan Keberlanjutan
Pertamina berkomitmen untuk menjadi pelopor energi bersih di Indonesia. Selama 2024, perusahaan meningkatkan produksi biofuel dan menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan hidrogen hijau. Aksi ini sejalan dengan target pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan memenuhi target net zero emission pada 2060. Pertamina membuktikan bahwa profitabilitas dapat berjalan beriringan dengan keberlanjutan.
Pencapaian Pertamina Dapat Dukungan Publik
Masyarakat menyambut baik pencapaian Pertamina sepanjang 2024. Transparansi laporan keuangan serta keberhasilan proyek sosial perusahaan mendorong peningkatan kepercayaan publik. Pertamina terus berinovasi dan menjaga integritas sebagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan. Dengan kinerja positif ini, Pertamina memperkuat posisinya sebagai pemimpin sektor energi di Asia Tenggara.