PLUTKUMKMGIANYAR – Cangkok atau okulasi adalah sebuah metode perbanyakan tanaman yang telah lama digunakan dalam hortikultura, termasuk untuk pohon mangga. Teknik ini melibatkan pemindahan bagian dari satu tanaman (scion) ke tanaman lain (rootstock) sehingga keduanya tumbuh bersama dan menjadi satu tanaman. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara cangkok pohon mangga.
Mangga (Mangifera indica) adalah salah satu buah tropis yang paling populer dan banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Cangkok mangga menjadi metode yang efektif untuk memperbanyak varietas pilihan karena mampu mempertahankan karakteristik dari pohon induk. Proses ini tidak hanya memastikan buah yang berkualitas tetapi juga dapat menghasilkan pohon yang lebih tahan terhadap penyakit.
Pemilihan Rootstock dan Scion
- Rootstock: Pilihlah pohon mangga yang sehat dan memiliki sistem akar yang kuat. Rootstock yang baik biasanya berasal dari tanaman yang tahan terhadap kondisi setempat, seperti kekeringan atau penyakit tertentu.
- Scion: Pilihlah ranting yang sehat dari varietas mangga yang ingin Anda perbanyak. Pastikan ranting tersebut memiliki beberapa mata tunas dan berasal dari pohon yang produktif serta memiliki buah dengan kualitas yang diinginkan.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, siapkan alat dan bahan berikut:
- Pisau okulasi atau pisau tajam yang bersih
- Plastik pembungkus atau pita okulasi
- Tali rafia atau tali yang tidak terlalu keras
- Disinfektan atau alkohol untuk membersihkan alat
Proses Cangkok
1. Pemotongan Rootstock
- Pilih titik pada rootstock yang memiliki diameter yang sama atau hampir sama dengan scion.
- Lakukan pemotongan mendatar pada rootstock sekitar 1/3 dari diameter batang.
- Buat irisan vertikal ke bawah dari titik potongan mendatar sekitar 3-4 cm.
2. Pemotongan Scion
- Pilih scion yang sehat dan buat irisan yang sama dengan yang dibuat pada rootstock.
- Irisan pada scion haruslah bersih dan rapi agar dapat menyatu dengan baik dengan rootstock.
3. Penyambungan
- Sambungkan scion pada rootstock dengan memasukkan bagian bawah scion ke dalam irisan yang dibuat pada rootstock.
- Pastikan bahwa kambium (lapisan antara kulit dan kayu) dari kedua bagian tersebut bersentuhan dengan baik.
4. Pembungkusan
- Gunakan plastik pembungkus atau pita okulasi untuk mengamankan scion pada tempatnya.
- Bungkus dengan ketat namun jangan terlalu keras sehingga menghambat pertumbuhan.
- Tutup bagian atas scion dengan plastik untuk menjaga kelembapan.
5. Perawatan Pasca Cangkok
- Jaga kelembapan di area cangkokan dengan menyiram secara rutin namun tidak berlebihan.
- Lindungi cangkokan dari sinar matahari langsung dengan menggunakan naungan jika diperlukan.
- Periksa cangkokan setelah beberapa minggu untuk melihat apakah ada tanda-tanda pertumbuhan baru.
Setelah cangkokan mulai menunjukkan pertumbuhan, perlahan kurangi naungan dan berikan lebih banyak sinar matahari. Pemupukan juga penting untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Setelah cangkokan sepenuhnya menyatu dan kuat, plastik pembungkus dapat dilepas dengan hati-hati.
Cangkok pohon mangga adalah proses yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Dengan mengikuti langkah-langkah yang terstruktur, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam memperbanyak varietas mangga yang diinginkan. Keuntungan dari cangkok adalah pohon yang dihasilkan akan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan pohon yang ditanam dari biji. Dengan praktik yang baik, cangkok mangga dapat menjadi metode yang sangat efektif dan memuaskan bagi para pecinta tanaman.