PLUTKUMKMGIANYAR – Perubahan iklim merupakan fenomena global yang memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah ketersediaan dan kebersihan air. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan sumber daya air yang melimpah, juga menghadapi tantangan yang serius terkait dengan pengelolaan kualitas air akibat dari perubahan iklim. Artikel ini akan menganalisis bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kebersihan air di Indonesia dan implikasi yang ditimbulkan untuk masyarakat serta ekosistem.
- Peningkatan Suhu dan Dampaknya pada Siklus Hidrologi:
Perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global yang berimbas pada siklus hidrologi. Di Indonesia, hal ini dapat menyebabkan penguapan yang lebih tinggi dari badan air, yang berarti penurunan kualitas air karena konsentrasi polutan menjadi lebih tinggi. Selain itu, perubahan pola curah hujan yang tidak teratur dapat mempengaruhi ketersediaan air bersih. - Peningkatan Intensitas dan Frekuensi Bencana Alam:
Indonesia sering mengalami bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang intensitas dan frekuensinya diperkirakan akan meningkat sebagai akibat dari perubahan iklim. Banjir dapat menyebabkan kontaminasi sumber air dengan limbah dan patogen, sementara tanah longsor dapat menyebabkan keruhnya air dan kerusakan infrastruktur pengelolaan air. - Perubahan Pola Curah Hujan dan Pengaruhnya terhadap Akses Air Bersih:
Perubahan iklim mempengaruhi pola curah hujan di Indonesia, yang dapat mengakibatkan periode kekeringan yang lebih panjang dan sering, serta musim hujan yang lebih pendek namun lebih intens. Hal ini mengganggu ketersediaan air bersih, khususnya di daerah yang mengalami kekeringan. - Kenaikan Permukaan Laut dan Kontaminasi Air Asin:
Kenaikan permukaan laut sebagai dampak dari melelehnya es kutub dan pemuaian termal air laut mengancam kualitas sumber air tawar di pesisir dan pulau-pulau kecil. Penyusupan air asin ke dalam akuifer dapat mengurangi kuantitas dan kualitas air tawar yang tersedia untuk kebutuhan domestik dan pertanian. - Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup:
Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit kulit. Kualitas air yang menurun juga berdampak pada kehidupan akuatik dan ekosistem sungai, yang pada gilirannya mempengaruhi keberlanjutan mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada sumber daya air.
Perubahan iklim telah menjadi faktor penting yang mempengaruhi kebersihan air di Indonesia. Diperlukan upaya adaptasi dan mitigasi yang komprehensif untuk mengatasi tantangan ini. Melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, penguatan infrastruktur, dan peningkatan kesadaran masyarakat, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim terhadap kebersihan air. Kerjasama antar sektor dan dukungan dari komunitas internasional juga sangat penting untuk memastikan bahwa akses terhadap air bersih dan aman dapat terjaga di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.