plutkumkmgianyar.com – Sebuah penemuan signifikan terjadi dengan ditemukannya planet baru bernama Speculoos-3b, yang memiliki ukuran serupa dengan Bumi dan berkeliaran di sekitar bintang kecil dan dingin yang diperkirakan bersinar 100 kali lebih lama dari Matahari. Planet ini terletak sekitar 55 tahun cahaya dari Bumi dan terdeteksi saat melintas di depan bintang induknya, yakni katai merah ultra-dingin yang setengah panas dari Matahari dan 100 kali lebih terang.
Karakteristik dari Speculoos-3b menunjukkan bahwa planet ini hampir setara dengan Bumi dalam ukuran, dengan periode rotasi mengelilingi bintang katai merah tersebut setiap 17 jam, sehingga membuat satu tahun di planet ini lebih singkat daripada satu hari di Bumi. Meskipun periode siang di Speculoos-3b singkat, planet ini diyakini berrotasi secara serempak sehingga sisi siang hari selalu menghadap bintang, sedangkan sisi malam terlindungi dalam kegelapan.
Penemuan planet ini menjadi sistem planet kedua yang ditemukan mengelilingi bintang serupa setelah sebelumnya terdeteksi tujuh planet berbatu di sekitar Trappist-1, bintang katai merah lainnya yang berjarak 40 tahun cahaya dari Bumi. Penelitian terhadap Speculoos-3b dilakukan saat planet tersebut melintasi permukaan bintangnya, menyebabkan peredupan cahaya bintang, yang berhasil dideteksi melalui jaringan teleskop robot global Speculoos (Search for Planets EClipsing ULtra-cOOl Stars).
Dengan keberlangsungan hidup bintang katai merah ultra-dingin yang mencapai sekitar 100 miliar tahun, planet-planet yang mengorbitnya memiliki potensi untuk mendukung kehidupan. Namun, kondisi lingkungan yang keras di sekitar orbit Speculoos-3b, dengan tingkat radiasi yang tinggi, membuat kemungkinan adanya atmosfer di planet tersebut sangat minim, sesuai dengan penjelasan Julien de Wit, ilmuwan planet dari MIT.
