Terkini

Pasar Saham AS Menyesuaikan Posisi di Awal Kuartal

Pasar Saham AS Menyesuaikan Posisi di Awal Kuartal

plutkumkmgianyar.com – Setelah mencetak rekor demi rekor di kuartal sebelumnya, pasar saham Amerika Serikat terlihat sedikit melambat pada awal kuartal baru. Pergerakan investor menunjukkan rotasi dari saham teknologi besar ke sektor lain yang dinilai punya potensi lebih tinggi dalam jangka pendek.

Indeks S&P 500 melemah 0,1%, meski sempat terkoreksi lebih dalam di awal perdagangan. Indeks Nasdaq 100 yang selama ini jadi bintang, turun 0,9% setelah mencatat kenaikan 18% di kuartal lalu. Di sisi lain, Dow Jones dan Russell 2000 justru menanjak 0,9%.

Teknologi Jadi Sumber Dana Segar

Investor terlihat menjual sebagian kepemilikan saham teknologi, seperti informasi dan layanan komunikasi, untuk mengalihkan dananya ke sektor-sektor yang selama ini tertinggal. Indeks perusahaan dengan neraca keuangan lemah versi Goldman Sachs malah naik 1,5%, menandakan keberanian investor masuk ke aset berisiko tinggi.

Rotasi ini juga dipicu berakhirnya periode “window dressing” oleh dana kelolaan besar, di mana manajer investasi membeli saham-saham unggulan menjelang akhir kuartal guna mempercantik portofolio.

Data Ekonomi Campur Aduk, The Fed Masih Dihitung

Sementara itu, data ekonomi menunjukkan campuran sinyal. Lowongan kerja versi JOLTS naik tajam, menandakan pasar tenaga kerja tetap kuat, yang justru bisa menunda potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Di sisi lain, aktivitas pabrik AS kembali menyusut untuk bulan keempat berturut-turut.

Situasi ini membuat pelaku pasar cenderung berhati-hati, meskipun sentimen optimisme masih terasa di beberapa kalangan.

Proyeksi Masih Optimistis, Tapi Ada Tanda Panas Berlebih

Beberapa analis memperingatkan potensi pasar yang terlalu euforia. Citigroup melihat aliran dana masuk yang besar ke kontrak berjangka saham AS, menandakan risiko aksi ambil untung makin tinggi. Bloomberg Intelligence mencatat indeks sentimen pasar mendekati zona “manik”, sebuah tanda bahwa reli bisa saja mulai jenuh.

Namun, tidak semua pihak pesimis. Trader di Goldman Sachs memperkirakan reli S&P 500 bisa berlanjut sepanjang Juli, didorong oleh meningkatnya likuiditas, meredanya kekhawatiran resesi, dan faktor musiman. Meski begitu, mereka memperkirakan laju penguatan akan melambat memasuki Agustus.

JPMorgan juga menyampaikan pandangan serupa. Mereka melihat peluang indeks utama mencetak rekor baru didukung laporan keuangan yang kuat dan potensi pengumuman kesepakatan dagang. Fokus pasar kini mengarah ke laporan ketenagakerjaan AS untuk Juni yang akan dirilis Kamis. Jika angka penciptaan lapangan kerja tetap di atas 100 ribu, tren positif pasar kemungkinan berlanjut.

Pergerakan Saham Individual: Tesla, Ford, dan Kasino

Di tengah dinamika pasar, beberapa saham mencuri perhatian. Saham Tesla jatuh 5,3% setelah mantan Presiden Donald Trump menuduh Elon Musk terlalu banyak diuntungkan dari subsidi kendaraan listrik. Musk kini mengambil alih langsung pengawasan penjualan di AS dan Eropa, setelah Tom Zhu tetap memegang kendali di Asia.

Sebaliknya, saham Ford naik 4,6% berkat laporan penjualan kuartal dua yang meningkat 14,2%, didorong oleh permintaan kuat terhadap mobil berbahan bakar bensin dan hybrid.

Saham operator kasino seperti Las Vegas Sands dan Wynn Resorts juga melonjak, setelah data pendapatan perjudian di Makau melampaui ekspektasi analis untuk bulan Juni.