PLUTKUMKMGIANYAR – Minuman keras atau disingkat Miras merupakan minuman beralkohol yang mengandung ethanol, yang dimana itu adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Miras menjadi sangat digandrungi bagi para pekerja yang ingin melepas suntuk dan rasa lelah saat selesai bekerja. Miras juga banyak dilihat saat di restoran, tempat club, dan bahkan di pesta pernikahan.

Namun, kejadian di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalah, Subang ini terjadi secara mengenaskan, pasalnya puluhan orang disana sedang mengikuti pesta miras oplosan pada hajatan pernikahan. Sesaat setelah acara selesai, perlahan puluhan orang tersebut merasakan pusing, mual muntah, gangguan pencernaan, dan jantung berdebar kencang dan akhirnya dilarikan ke RSUD Ciereng Kabupaten Subang untuk perawatan melanjut.

Setelah perawatan yang diberikan kepada puluhan pemabuk tersebut, ada 15 pasien korban pasien yang selamat dan diperbolehkan pulang, 2 orang berada di ICU harus cuci darah karena mengalami masalah kesehatan berat, dan 13 orang lagi meninggal dunia karena kondisinya sudah sangat parah. Pihak kepolisian bergerak dan sudah menangkap dua tersangka pasutri yang mengoplos miras tersebut. Mereka disangkakan Pasal 204 KUHP dan UU Nomor 18 Tahun 2022 tentang pangan dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.