PLUTKUMKMGIANYAR – Bersepeda merupakan salah satu olahraga favorit yang akhir-akhir ini sering dilakukan oleh semua kalangan di Indonesia. Selain membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh, bersepeda juga memberikan kedekatan sosial kepada semua orang dan pemerintahpun sudah memberi banyak fasilitas bersepeda untuk masyarakat gunakan agar aman dan tidak menganggu lalu lintas. Namun, viral video di media sosial yang menunjukan 6 pesepeda masuk ke jalur cepat Jembatan Suramadu dan menganggu pengendara yang ada disana.

Bahkan, dua diantaranya sempat berpegangan kepada truk yang sedang melaju kencang dan bisa membahayakan kedua pihak. Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera mengatakan aksi itu sangat berbahaya untuk di lakukan. Dia menegaskan bahwa Jembatan Suramadu tidak didesain untuk para pengendara sepeda. Dia juga mengatakan aksi kedua pesepeda yang berpegangan kepada truk sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan kecelakaan beruntun dan melayangkan korban jiwa.

Grandika menghimbau kepada para masyarakat untuk tidak melakukan tindakan pesepeda tersebut dan tidak diperbolehkan lagi ada sepeda yang melintasi jalur cepat Jembatan Suramadu sebab besar angin saat berada di tengah laut bisa membahayakan pesepeda yang melintas.

“Kami menghimbau agar pesepda tidak lagi melintasi Jembatan Suramadu karena disana anginnya juga cukup kencang dan bisa membahayakan semua orang.” Ucap Grandika.