/Motif Pilu Ibu yang Melompat dari Kapal Feri dan Berujung Tewas di Pantai Bali

Motif Pilu Ibu yang Melompat dari Kapal Feri dan Berujung Tewas di Pantai Bali

plutkumkmgianyar.com – Pada Senin, 23 Desember 2024, seorang ibu berinisial N (40) ditemukan tewas di Pantai Kuta, Bali, setelah melompat dari kapal feri yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kejadian ini mengejutkan masyarakat dan menjadi sorotan media. Motif di balik tindakan tragis ini terungkap setelah penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

N melompat dari kapal feri pada Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 21.00 WITA. Kapal feri tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Saksi mata yang berada di dek kapal melihat N melompat ke laut dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada kru kapal.

Kru kapal segera melakukan pencarian dan berhasil menemukan N dalam kondisi tidak sadarkan diri di perairan Pantai Kuta, Bali, pada Senin pagi. N kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, motif di balik tindakan tragis N terungkap. N diketahui mengalami depresi berat akibat masalah keluarga yang berkepanjangan. N telah bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu dan mengalami kesulitan ekonomi serta tekanan psikologis yang berat.

N juga diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah menjalani perawatan medis sebelumnya. Namun, kondisi ekonomi yang sulit membuatnya tidak dapat melanjutkan perawatan tersebut. Tekanan yang dirasakan N semakin berat setelah kehilangan pekerjaannya beberapa bulan lalu.

N meninggalkan dua orang anak yang masih kecil. Anak-anaknya kini berada dalam pengasuhan keluarga besar N. Keluarga N mengungkapkan bahwa N sangat mencintai anak-anaknya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi mereka. Namun, kondisi ekonomi dan tekanan psikologis yang dialami N membuatnya merasa tidak mampu lagi untuk bertahan.

Kejadian ini mengejutkan masyarakat dan menjadi sorotan media. Banyak pihak yang menyampaikan rasa duka dan simpati kepada keluarga N. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan mendukung orang-orang di sekitar yang mungkin mengalami masalah serupa.

Kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tindakan N murni karena depresi dan tekanan psikologis yang berat.

Kejadian tragis ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan dukungan bagi orang-orang yang mengalami masalah psikologis dan ekonomi. N adalah contoh nyata dari betapa beratnya tekanan yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami depresi dan kesulitan hidup. Masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat lebih peduli dan memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi mereka yang mengalami masalah serupa.