PLUTKUMKMGIANYAR – Musang berjanggut (Mydaus javanensis), juga dikenal sebagai stink badger atau teledu, adalah salah satu mamalia endemik yang mendiami hutan-hutan di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan di Indonesia. Nama “berjanggut” merujuk pada helaian rambut yang tumbuh di sekitar leher hewan ini. Meskipun disebut musang, spesies ini sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan keluarga badger daripada musang asli.
Habitat dan Perilaku
Musang berjanggut adalah penghuni hutan yang cenderung menyendiri dan teritori. Mereka menghuni hutan primer dan sekunder, termasuk daerah perbukitan dan pegunungan hingga ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Aktivitasnya yang utama adalah di malam hari (nokturnal), membuatnya sulit untuk diamati dan dipelajari.
Hewan ini memiliki perilaku yang unik, yaitu ketika merasa terancam, musang berjanggut akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat dari kelenjar di bawah ekornya. Mekanisme pertahanan ini mirip dengan skunk, dan bau tersebut dapat bertahan selama beberapa hari.
Fisik dan Makanan
Secara fisik, musang berjanggut memiliki panjang tubuh antara 32 hingga 38 cm dengan ekor yang pendek. Tubuhnya berat, berkaki pendek, dan memiliki cakar yang kuat yang digunakan untuk menggali tanah mencari makanan. Diet hewan ini terutama terdiri dari serangga, larva, dan cacing tanah, meskipun terkadang juga memakan buah dan akar-akaran.
Konservasi dan Ancaman
Status konservasi musang berjanggut saat ini dikategorikan sebagai berisiko rendah oleh IUCN, tetapi seperti banyak spesies asli lainnya, mereka menghadapi ancaman yang berkelanjutan. Deforestasi dan penggundulan hutan untuk pertanian dan pemukiman manusia mengurangi habitat alami mereka, yang bisa menyebabkan penurunan populasi. Selain itu, musang berjanggut juga terkadang diburu karena bau khasnya yang dianggap mengganggu oleh penduduk lokal.
Perlindungan habitat adalah kunci untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies ini. Upaya konservasi yang efektif harus melibatkan pemberdayaan masyarakat lokal untuk menjaga hutan, serta edukasi mengenai pentingnya spesies ini dalam ekosistem hutan. Studi lebih lanjut juga diperlukan untuk lebih memahami ekologi dan perilaku musang berjanggut, yang dapat mendukung upaya konservasi.
Keberadaan musang berjanggut di hutan Indonesia adalah bagian penting dari keanekaragaman hayati dan menandakan hutan yang sehat. Pelestarian mereka tidak hanya penting bagi ekosistem, tetapi juga sebagai bagian dari warisan alam Indonesia yang harus kita lindungi untuk generasi yang akan datang.