Terkini

Makam Ki Ageng Manggir Blora Menjadi Pusat Kontroversi: Ormas Menuntut Pembongkaran

Makam Ki Ageng Manggir Blora Menjadi Pusat Kontroversi: Ormas Menuntut Pembongkaran

plutkumkmgianyar – Di tengah ketenangan desa Todanan, Blora, sebuah kontroversi besar mencuat dengan adanya rencana pembongkaran makam yang diyakini milik Ki Ageng Manggir. Makam ini, yang sudah lama menjadi situs sejarah dan ziarah, kini diancam pembongkaran oleh sebuah organisasi masyarakat (ormas) yang menduga bahwa makam tersebut palsu.

Makam Ki Ageng Manggir dikenal sebagai tempat bersejarah yang kerap dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Ki Ageng Manggir sendiri adalah tokoh yang dihormati dalam sejarah Jawa, dan makamnya dianggap sebagai salah satu peninggalan penting. Namun, baru-baru ini, sekelompok ormas mengklaim bahwa makam ini sebenarnya tidak asli dan hanya sebuah rekayasa sejarah.

Isu Pembongkaran

Organisasi tersebut berencana melakukan aksi pembongkaran untuk membuktikan klaim mereka bahwa makam tersebut palsu. Isu ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebagian warga mendukung langkah ormas dengan harapan mendapatkan kebenaran, sementara yang lain merasa marah dan tersinggung karena menghormati makam tersebut sebagai warisan leluhur.

Pemerintah setempat dan pihak berwenang telah turun tangan untuk mencegah eskalasi konflik. Kepolisian menutup lokasi makam sementara waktu untuk mencegah aksi pembongkaran sepihak. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

Warga sekitar makam menyuarakan keprihatinan mereka terhadap tuduhan tersebut. Banyak dari mereka yang percaya bahwa makam tersebut adalah bagian penting dari identitas dan sejarah lokal yang harus dilindungi.

Kontroversi ini menggarisbawahi pentingnya dialog dan penelitian dalam menghadapi masalah sejarah dan budaya. Pembongkaran makam bukan hanya soal membuktikan kebenaran, tetapi juga menyangkut perasaan dan tradisi komunitas yang telah lama menghormati tempat tersebut.