/Kronologi Warga Tewas Usai Ditangkap Polrestabes Medan, Ada Mertua Perwira

Kronologi Warga Tewas Usai Ditangkap Polrestabes Medan, Ada Mertua Perwira

plutkumkmgianyar.com – Pada tanggal 13 November 2019, terjadi serangan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Sumatra Utara. Serangan ini menewaskan satu orang, yaitu pelaku bom bunuh diri, dan melukai enam orang lainnya, termasuk empat polisi dan dua warga sipil.

Serangan terjadi sekitar pukul 08:40 WIB, setelah apel pagi rutin di markas polisi. Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Rabbial Muslim Nasution, berusia 24 tahun dan merupakan penduduk setempat. Ia mengenakan jaket dan ransel saat memasuki halaman markas polisi dan meledakkan bom di area parkir dekat gedung administrasi kepolisian.

Rabbial Muslim Nasution diidentifikasi melalui sidik jari. Ia diketahui bekerja sebagai pengemudi ojek online dan memiliki koneksi dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang berafiliasi dengan ISIS. Investigasi awal menunjukkan bahwa Nasution menunjukkan perubahan perilaku signifikan dalam enam bulan terakhir sebelum serangan, yang diduga akibat indoktrinasi oleh seorang klerik yang dicari oleh polisi nasional.

Setelah serangan, polisi melakukan serangkaian penggerebekan di berbagai wilayah di Indonesia dan menangkap 74 tersangka teroris dalam seminggu setelah serangan. Densus 88, unit anti-teror polisi, juga menembak mati dua perakit bom yang diduga terlibat dalam serangan tersebut. Presiden Joko Widodo memerintahkan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku serangan.

Istri Nasution juga ditangkap karena diduga merencanakan serangan teroris di Bali. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa JAD bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Serangan bom bunuh diri di Polrestabes Medan adalah bagian dari serangkaian serangan teroris yang menargetkan polisi di Indonesia. Serangan ini menunjukkan bahwa polisi tetap menjadi target utama kelompok teroris, dan peningkatan keamanan serta upaya antiterorisme diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.