plutkumkmgianyar.com – Kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) atau Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) terus bergulir. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan serangkaian penggeledahan dan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang terlibat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penggeledahan rumah anggota DPR RI, Satori, di Cirebon.
Kasus ini berawal dari dugaan penyalahgunaan dana CSR BI yang melibatkan beberapa oknum di lingkungan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini dan melakukan penggeledahan di beberapa tempat, termasuk kantor pusat BI dan OJK.
Pada 29 Desember 2024, KPK menggeledah rumah anggota DPR RI, Satori, di Cirebon. Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan lebih lanjut terkait keterlibatan anggota DPR dalam kasus dana CSR BI. Satori sendiri merupakan anggota Komisi XI DPR RI, yang memiliki kewenangan dalam urusan keuangan dan perbankan.
Satori bukan satu-satunya anggota DPR yang diperiksa dalam kasus ini. Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa beberapa anggota DPR lainnya yang terkait dengan Komisi XI. Mereka diduga menerima aliran dana dari program CSR BI. Dalam pemeriksaan, Satori mengungkapkan bahwa semua anggota Komisi XI kecipratan dana tersebut.
KPK terus mendalami keterlibatan oknum OJK dalam kasus ini. Penggeledahan di kantor OJK telah dilakukan, dan KPK menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang diduga terkait dengan perkara. OJK sendiri menyatakan akan kooperatif dan mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.
Kasus ini menunjukkan betapa kompleksnya jaringan korupsi yang melibatkan lembaga keuangan dan anggota DPR. Penggeledahan rumah Satori di Cirebon menunjukkan bahwa KPK tidak hanya fokus pada pusat, tetapi juga melakukan investigasi di daerah. Hal ini menunjukkan komitmen KPK untuk mengungkap kasus korupsi hingga ke akar-akarnya.
Penggeledahan rumah anggota DPR Satori di Cirebon merupakan bagian dari upaya KPK untuk mengungkap kasus dugaan korupsi dana CSR BI. Kasus ini melibatkan beberapa pihak, termasuk oknum di Bank Indonesia dan OJK, serta anggota DPR. KPK terus mendalami keterlibatan para pihak tersebut dan berkomitmen untuk mengungkap kebenaran demi penegakan hukum di Indonesia.