PLUTKUMKMGIANYAR – Belarus, negara yang terletak di jantung Eropa Timur, menawarkan kekayaan kuliner yang terinspirasi dari iklimnya yang dingin, sejarah pertanian yang kaya, dan pengaruh dari negara-negara tetangga. Minsk, ibu kota Belarus, adalah pusat budaya dan kuliner yang menampilkan hidangan tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri makanan favorit yang menggugah selera dan menghangatkan jiwa di Minsk.
Draniki: Sang Bintang dari Meja Makan Belarus
Draniki, atau pancake kentang, adalah hidangan yang sangat dicintai di Minsk. Terbuat dari kentang parut yang dicampur dengan bawang, telur, dan tepung, diikuti dengan penggorengan hingga permukaannya garing dan berwarna keemasan. Draniki biasa disantap sebagai hidangan utama atau lauk, seringkali disajikan dengan krim asam atau saus jamur.
Borshch: Sup Ikonik dengan Sentuhan Belarus
Meskipun borshch sering dikaitkan dengan Ukraina, versi Belarus dari sup bit ini tetap menjadi makanan pokok yang disukai banyak orang di Minsk. Sup ini terdiri dari bit, kubis, wortel, kentang, daging, dan kadang-kadang ditambahkan dengan apel untuk memberikan rasa asam yang unik. Borshch disajikan panas, sering kali dengan smetana (krim asam) dan sepotong roti segar.
Kotleta Po-Kievski: Hidangan Pengaruh Tetangga
Kotleta po-Kievski, atau dikenal juga sebagai Chicken Kiev, merupakan contoh pengaruh kuliner dari tetangganya, Ukraina. Hidangan ini berupa dada ayam yang diisi dengan mentega bawang putih dan herba, dilapisi remah roti, lalu digoreng hingga renyah. Di Minsk, hidangan ini menjadi favorit di berbagai restoran dan rumah tangga, sering disajikan bersama kentang atau sayuran rebus.
Pelmeni: Kenikmatan Isi Dalam Kulit Lembut
Pelmeni adalah dumpling yang berisi daging cincang, mirip dengan pierogi dari Polandia atau manti dari Asia Tengah. Di Belarus, pelmeni umumnya diisi dengan campuran daging babi, daging sapi, atau daging domba, lalu direbus dan disajikan dengan smetana atau mentega cair. Ini adalah makanan yang menghangatkan dan sangat populer di musim dingin.
Sbiten: Minuman Tradisional yang Menghangatkan
Sbiten, minuman hangat tradisional Belarus, telah diminum sejak abad pertengahan. Terbuat dari madu, air, rempah-rempah seperti jahe, dan kadang-kadang ditambah dengan buah-buahan. Sbiten biasa dinikmati selama musim dingin dan sering terkait dengan perayaan serta acara-acara keagamaan.
Kuliner Lainnya di Minsk
- Kholodets: Aspic daging yang dingin, biasanya disiapkan dengan daging babi atau ayam dan disajikan dengan mustard atau horseradish.
- Babka: Kue kentang yang dibakar, sering diisi dengan daging atau jamur.
- Machanka: Saus kental yang umum dimakan dengan pancake atau daging.
Makanan di Minsk mencerminkan sejarah dan budaya Belarus yang kaya. Hidangan tersebut tidak hanya mewakili tradisi dan bahan lokal, tetapi juga kisah dan adaptasi dari masa lalu yang kompleks. Dari draniki yang sederhana hingga borshch yang berisi, setiap hidangan menawarkan wawasan tentang jiwa Belarus melalui rasa dan pengalaman bersantap yang otentik. Di Minsk, makanan lebih dari sekadar asupan harian; itu adalah bagian dari identitas nasional dan kebanggaan budaya.