Terkini

Harga Ayam Anjlok Selama 4 Bulan, Peternak Mengeluh Rugi Besar

plutkumkmgianyar.com  – Selama empat bulan terakhir, harga ayam di berbagai daerah di Indonesia mengalami penurunan tajam. Peternak ayam ras pedaging pun mengeluh karena mereka menanggung kerugian besar akibat biaya produksi yang tidak sebanding dengan harga jual.

Di beberapa wilayah, harga ayam hidup yang sebelumnya berkisar di angka Rp20.000 per kilogram, kini hanya bernilai sekitar Rp13.000–Rp15.000 per kilogram. Sementara itu, biaya pakan, vitamin, dan operasional kandang terus meningkat. Kondisi ini membuat peternak semakin terjepit.

“Setiap kali panen, saya justru merugi. Harga jual tak bisa menutup biaya pakan,” ujar Sugiarto, seorang peternak ayam di Blitar. Ia mengaku sudah empat periode panen terakhir menanggung kerugian dan kini terpaksa mengurangi jumlah bibit ayam yang ia pelihara.

Asosiasi Peternak Nasional juga menyuarakan keprihatinan terhadap anjloknya harga ayam. Mereka meminta pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan pasar. Salah satu usulan yang mereka ajukan adalah pengendalian pasokan melalui pembatasan produksi dan dukungan distribusi ke wilayah defisit.

Di sisi lain, konsumen memang menikmati harga daging ayam yang lebih murah. Namun jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan banyak peternak kecil akan gulung tikar, dan suplai daging ayam nasional bisa terganggu dalam jangka panjang.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Perdagangan diminta segera bertindak, agar peternak tidak terus-menerus menanggung kerugian dan sektor peternakan tetap bertahan di tengah tekanan pasar.