PLUTKUMKMGIANYAR – Menonton film horror merupakan salah satu kegiatan favorit yang bisa kalian lakukan untuk mengisi libur akhir pekanmu. Dibalik suasana film yang mencekam, adegan yang menakutkan dengan diselimuti beberapa jumpscare bisa membuat para penonton ketagihan saat menonton film horror.
Ada banyak sekali film horror yang diproduksi di berbagai negara dan menjadi salah satu genre terlaris untuk di tonton. Pada tahun 2013, ada salah satu film yang diketahui mempunyai rating yang baik dan difavoritkan oleh banyak pecinta horror. Film yang mencuri banyak penasaran tersebut bernama “Mama”.
“Mama” adalah sebuah film horor supernatural yang disutradarai oleh Andrés Muschietti, berdasarkan pada film pendeknya sendiri yang dirilis pada tahun 2013. Film ini dibintangi oleh Jessica Chastain dan Nikolaj Coster-Waldau, dan menceritakan kisah dua anak perempuan yang mengalami pengalaman traumatis dan misterius setelah mereka ditemukan di sebuah hutan setelah menghilang selama lima tahun.
Film ini dibuka dengan sebuah tragedi keluarga yang menghebohkan, di mana seorang ayah yang baru saja membunuh istri dan rekan kerjanya, membawa kedua putrinya yang masih kecil, Victoria dan Lilly, melarikan diri ke hutan. Dalam keadaan bingung dan putus asa, ia menemukan sebuah pondok terpencil dan berniat mengakhiri hidup kedua anaknya dan dirinya sendiri. Namun, sebelum ia sempat melakukan tindakan itu, sebuah entitas misterius yang tampaknya bukan dari dunia ini, muncul dan membunuhnya.
Lima tahun berlalu, saudara dari ayah tersebut, Lucas (diperankan oleh Nikolaj Coster-Waldau), terus mencari keberadaan keponakannya. Dengan bantuan beberapa penyelidik dan anjing pelacak, Lucas akhirnya menemukan kedua anak itu dalam keadaan yang sangat liar dan terasing, hidup di pondok tersebut tanpa interaksi manusia normal, dan tampaknya telah dilindungi dan dirawat oleh ‘Mama’, sebuah entitas supranatural.
Lucas dan kekasihnya, Annabel (diperankan oleh Jessica Chastain), yang tidak terbiasa dengan anak-anak dan kehidupan keluarga, memutuskan untuk merawat kedua anak tersebut setelah mereka diberikan hak asuh. Namun, segera setelah Victoria dan Lilly dibawa ke rumah baru mereka, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi, mengindikasikan bahwa ‘Mama’ mungkin telah mengikuti mereka ke rumah tersebut.
Film ini melukiskan perjuangan Annabel untuk menjadi ibu bagi kedua anak yang mengalami trauma dan belum sepenuhnya terlepas dari ‘Mama’. Ketika Annabel mencoba lebih keras untuk membawa kedua gadis itu kembali ke realitas dan menjauhkan mereka dari pengaruh ‘Mama’, ia mulai menyelidiki latar belakang entitas tersebut. Annabel menemukan bahwa ‘Mama’ adalah hantu seorang wanita bernama Edith yang, setelah mengalami tragedi kehilangan anaknya sendiri di masa lalu, telah menggantungkan rasa keterikatannya pada Victoria dan Lilly.
Ketegangan dalam film ini semakin meningkat ketika ‘Mama’ menjadi lebih posesif dan agresif, tidak ingin kehilangan ikatan dengan kedua anak itu. Dengan serangkaian kejadian yang menegangkan dan menakutkan, film ini membawa penonton ke dalam dunia supernatural yang penuh dengan emosi dan ketakutan yang intens.
Menuju klimaks, Annabel dan Lucas harus berjuang tidak hanya dengan ‘Mama’ yang semakin berbahaya tetapi juga dengan rasa takut sendiri dan keinginan untuk melindungi kedua anak tersebut. Film ini mencapai puncaknya dalam sebuah konfrontasi yang penuh emosi dan secara visual mengesankan, menguji batas-batas cinta, pengorbanan, dan dilema moral antara kehidupan dan kematian, keberadaan fisik dan supranatural.
Dengan akhir yang terbuka dan meninggalkan banyak pertanyaan, “Mama” berhasil memberikan sebuah kisah horor yang tidak hanya menakutkan tetapi juga mendalam, memperlihatkan kedalaman hubungan manusiawi di tengah teror yang tidak kenal belas kasihan. Film ini merupakan perpaduan yang sempurna antara horor, drama, dan thriller yang menggugah serta meninggalkan kesan yang berkesan bagi para penontonnya.
