PLUTKUMKMGIANYAR – Sebelumnya, video viral tentang seorang pria membuat kericuhan di bus shuttle Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial (medsos). Pria tersebut menyuruh sopir untuk tancap gas lebih cepat agar terjadi kecelakaan bersama.
Dalam video tersebut diperlihatkan tampak adanya sejumlah orang yang berada di bagian depan bus di dekat sopir, tiba-tiba terdengar seorang pria yang berdiri dekat pintu depan kiri yang terus berbicara.
Kelakuannya membuat resah semua penumpang dan membahayakan seisi penumpang yang sedang ingin melakukan perjalanan. Pria tersebut juga terdengar seperti menepuk pria lain dengan cukup keras, dan terus menerus melanjutkan kegaduhan.
Penumpang lain yang terganggu dengan ulah pria berkacamata tersebut komplain atas gangguan kenyamanan, namun pria berkacamata itu malah makin menjadi-jadi.
‘Bang, Rusuh dia bang. Turunin, turunin.” Ucap sejumlah penumpang kepada sopir bus.
Saat bus menepi, pria berkacamata yang rusuh itu tidak juga berhenti. Dia malah menantang penumpang yang berani turun.
“Siapa yang berani keluar, ayo keluar.” Kata pria berkacamata itu.
Para penumpang akhirnya melaporkan ulah pria tersebut kepada petugas keamanan yang mendatangani bus itu. Setelahnya Pria tersebut telah diamankan oleh petugas aviation security (AVSEC) dan Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, Diketahui bahwa penumpang pembuat onar yang diinisial kan WH itu diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Pihak keluarga kemudian menjemput penumpang tersebut yang teridentifikasi sebagai ODGJ.” Ucap Holik.
Holik juga mengatakan bahwa sopir bus shuttle melayani secara normal sebagaimana penumpang lainnya. Namun, WH bertingkah aneh sehingga akhrinya dia diturunkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
“Setelah masuk ke dalam bus, penumpang mulai bertindak aneh sehingga driver menurunkan penumpang tersebut di Terminal 3 dan langsung diserahkan kepada petugas security serta petugas aviation security untuk ditindak lanjut.” Ucap Holik.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi juga turut mengkomentari kejadian tersebut. Lewat keterangan istrinya, WH akan terbang ke Padang, Sumatera Barat. Dirinya mengatakan bahwa istri dari pria tersebut meminta driver ojek online untuk menemani WH.
“WH tiba di Bandara Soetta dengan mengendarai ojek langganan yang sebelumnya telah dipesankan oleh istri WH, agar mendampingi sampai dengan selesai proses check-in ke pesawat.” Ucap Reza.
Reza juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak rumah sakit terkait hasil observasi kondisi kejiwaan WH. Meskipun sempat viral di media sosial, hingga kini belum ada laporan polisi terkait peristiwa yang ada.
“Yang bersangkutan tidak dalam keadaan normal telah melakukan perbuatannya tersebut, dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami ODGJ, namun hasil medis yang akan menjelaskan semua nantinya.” Lanjutnya.
