PLUTKUMKMGIANYAR – Seorang pria berinisial U (58) ditemukan tidak bernyawa di dapur rumahnya kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (23/12/2023). Korban tersebut diketahui tewas di sebuah tiang balok dalam rumahnya.
“Berawal dari istri korban, ATT (55) yang baru saja bangun dari tempat tidur. Saat sedang berjalan ke dapur rumahnya, dirinya mendapati suaminya telah tergantung di tiang balok dapur rumah, dengan menggunakan tali tambang berwarna oranye.” Ucap Kapolsek Citereup Kompol Victor Hamanongan.
Jenazah korban tersebut pertama kali ditemukan pada sekitar pukul 05.30 WIB pagi, sementara istrinya yang kaget melihat kondisi suaminya tersebut lalu berteriak.
“Kemudian anak korban terbangun karena terdengar teriak dan langsung mendatangi sumber suara, lalu melihat bapaknya sudah tergantung, kemudian langsung membangunkan adiknya untuk mencari pertolongan kepada warga sekitar.” Ungkapnya.
Mereka kemudian membuka tali yang mengikat di leher korban dan segera menurunkan korban. Keluarga dari korban tersebut kemudian memanggil Ketua RT setempat dan pihak kepolisian.
“Pihak kepolisian yang telah tiba dilokasi kejadian usai menerima informasi perihal adanya korban gantung diri tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).” Lanjutnya.
Kompol Victor mengatakan bahwa dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga tidak berkenan juga untuk melakukan autopsi.
“Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan akan dipersiapkan untuk dimakamkan hari ini dbantu oleh para warga sekitar. Motif dari korban melakukan gantung diri tersebut hingga saat ini masih kami selidiki.
Diketahui bahwa bunuh diri merupakan permasalahan sosial, yaitu adanya ketidak sesuaian dalam masyarakat, dimana pada umumnya kebanyakan orang menunda kematian dengan melakukan segala upaya, namun seseorang malah melakukan tindakan nekat yang dipantang oleh seluruh agama.
Dari beberapa riset yang dilakukan oleh para peneliti, hasilnya ditemukan bahwa bunuh diri bisa dipengaruhi oleh fenomena sosial yang termasuk dalam fakta sosoial. Fenomena sosial yang dimaksud berupa masalah ekonomi, agama, perceraian, disintregasi sosial, dan regulasi sosial.
Menurut penelitian juga, waktu yang dibutuhkan seseorang yang bunuh diri dengan cara gantung diri adalah 2 sampai 12 jam. Kematian akibat gantung diri juga dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan luar dan dalam.
