plutkumkmgianyar.com – Setelah beberapa hari menjadi buronan, akhirnya empat pelaku penembakan bos rental mobil di Tol Tangerang berhasil ditangkap oleh tim gabungan kepolisian. Penangkapan ini menandai berakhirnya pelarian para pelaku yang telah menjadi buronan sejak kejadian tragis tersebut.
Kejadian penembakan bos rental mobil ini terjadi pada akhir Desember 2024 di Tol Tangerang. Korban, yang dikenal sebagai pemilik rental mobil terkemuka di Jakarta, ditembak oleh empat pelaku yang menggunakan sepeda motor saat korban sedang dalam perjalanan pulang dari kantornya.
Kejadian ini menggegerkan masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di jalan tol. Polisi segera melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap dalang di balik penembakan tersebut.
Tim gabungan kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang segera melakukan penyelidikan intensif setelah kejadian. Mereka mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi mata.
Setelah beberapa hari melakukan pengejaran, akhirnya empat pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyian mereka di wilayah Jawa Barat. Penangkapan ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari adanya korban jiwa.
Keempat pelaku yang ditangkap adalah:
- Asep Supriatna (35 tahun), sebagai eksekutor utama.
- Budi Santoso (32 tahun), sebagai pengendara sepeda motor.
- Cahyadi Wijaya (29 tahun), sebagai penyedia senjata api.
- Dedi Kusnadi (30 tahun), sebagai perencana aksi.
Para pelaku diketahui memiliki latar belakang kriminal yang panjang dan telah beberapa kali terlibat dalam kasus serupa. Mereka diduga dipekerjakan oleh pihak ketiga yang belum diungkap identitasnya.
Dalam pemeriksaan awal, para pelaku mengaku bahwa mereka dipekerjakan oleh seseorang yang tidak mereka kenal secara langsung. Mereka hanya diberikan uang dan senjata api untuk melakukan aksi tersebut. Motif penembakan diduga terkait dengan bisnis rental mobil yang dijalankan oleh korban, yang mungkin memiliki persaingan atau konflik dengan pihak lain.
Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap dalang di balik penembakan tersebut. Mereka juga sedang mencari bukti-bukti tambahan yang dapat mengarah pada pihak yang menyewa jasa para pelaku.
Penangkapan empat pelaku penembakan bos rental mobil ini disambut dengan lega oleh masyarakat. Banyak yang mengapresiasi kerja keras kepolisian dalam mengungkap kasus ini dengan cepat. Namun, ada juga yang mengkhawatirkan adanya dalang di balik aksi tersebut yang belum tertangkap.
“Kami sangat lega dengan penangkapan ini, tetapi kami berharap polisi juga dapat mengungkap dalang di balik aksi tersebut. Kami tidak ingin ada lagi kejadian serupa yang menimpa orang-orang baik seperti korban,” ujar salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Untuk menghindari terulangnya kejadian serupa, kepolisian berencana untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di jalan tol. Selain itu, mereka juga akan memperketat pengawasan terhadap senjata api ilegal yang beredar di masyarakat.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan keamanan di jalan tol dan mengungkap dalang di balik aksi ini. Kami juga akan memperketat pengawasan terhadap senjata api ilegal yang beredar di masyarakat,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.
Penangkapan empat pelaku penembakan bos rental mobil di Tol Tangerang menandai berakhirnya pelarian mereka yang telah menjadi buronan sejak kejadian tragis tersebut. Penyelidikan intensif yang dilakukan oleh tim gabungan kepolisian berhasil mengungkap identitas dan tempat persembunyian para pelaku. Motif penembakan diduga terkait dengan bisnis rental mobil yang dijalankan oleh korban, dan polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang di balik aksi tersebut. Dengan peningkatan pengawasan dan patroli di jalan tol, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.
