Presiden Vladimir Putin Menunjuk Anna Tsivilyova sebagai Wakil Menteri Pertahanan Rusia

plutkumkmgianyar.com

plutkumkmgianyar.com – Dalam pengumuman resmi yang dilaporkan oleh AFP pada tanggal 17 Juni 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menunjuk Anna Tsivilyova, keponakan beliau, sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Tsivilyova, yang merupakan anak dari sepupu Putin, diangkat dalam rangkaian perombakan besar-besaran di tingkat atas pemerintahan pasca-pemecatan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan beberapa pejabat militer senior atas tuduhan korupsi. Penggantian Shoigu dilakukan dengan penunjukan ekonom Andrey Belousov.

Konteks Penunjukan

Penunjukan ini merupakan bagian dari usaha Kremlin untuk mengonsolidasikan kontrol atas pengeluaran pertahanan yang besar dan memperkuat posisi Rusia dalam konflik dengan Ukraina. Analis politik menginterpretasikan perombakan ini sebagai tanda bahwa Moskow siap mengintensifkan usahanya dalam menghadapi Kyiv serta dukungan dari Barat.

Profil dan Sanksi Internasional

Tsivilyova sebelumnya telah mendapat sanksi dari Inggris pada tahun 2022, di mana ia digambarkan sebagai “sepupu pertama Putin yang pernah dicopot,” dan juga masuk dalam daftar “kerabat dekat” oleh Uni Eropa. Dia memiliki latar belakang kepemimpinan dalam industri batu bara dan telah memimpin sebuah dana yang didukung pemerintah untuk mendukung keluarga tentara Rusia yang bertugas di Ukraina.

Tanggung Jawab Baru

Dalam perannya yang baru, Tsivilyova akan bertanggung jawab mengawasi kesejahteraan sosial dan tunjangan bagi tentara, yang merupakan aspek kritikal dalam upaya meningkatkan moral dan kondisi hidup personel militer Rusia.

Lainnya yang Ditunjuk

Selain Tsivilyova, Presiden Putin juga mengangkat Pavel Fradkov, putra mantan Perdana Menteri Mikhail Fradkov, sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Penunjukan ini menandai perubahan penting dalam struktur kepemimpinan militer Rusia, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pertahanan negara.

Penunjukan ini menunjukkan upaya Rusia untuk memperkuat struktur internal mereka di tengah tantangan yang berkelanjutan dan menunjukkan pentingnya keterkaitan keluarga dalam struktur kekuasaan politik Rusia.