plutkumkmgianyar.com – Barcelona telah secara resmi mengumumkan pemecatan Xavi Hernandez dari posisi pelatih kepala. Keputusan ini diumumkan menyusul pertemuan yang berlangsung di Ciutat Esportiva Joan Gamper pada Jumat, 24 Mei, yang melibatkan beberapa pejabat tinggi klub termasuk Presiden Joan Laporta.
Detail dan Konteks Pemecatan
Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Wakil Presiden Olahraga Rafa Yuste dan Direktur Olahraga Anderson Luís de Souza, dikenal juga sebagai Deco, Xavi diberitahu mengenai keputusan untuk tidak melanjutkan kerjasamanya sebagai pelatih untuk musim 2024-25. Klub menyampaikan apresiasinya atas dedikasi Xavi, baik sebagai pemain maupun pelatih, dan mendoakan kesuksesan masa depannya.
Penyebab Pemecatan
Pemecatan ini dilatarbelakangi oleh hubungan yang semakin memburuk antara Xavi dan Presiden klub, Joan Laporta, dikombinasikan dengan penampilan tim yang kurang memuaskan dan krisis keuangan yang melanda klub. Meskipun Xavi sempat menyatakan keinginannya untuk tetap di klub musim depan, situasi internal dan eksternal menyebabkan keputusan berbeda diambil oleh manajemen.
Laga Penutup bagi Xavi
Xavi akan memimpin Barcelona untuk terakhir kalinya dalam pertandingan penutupan musim LaLiga melawan Sevilla pada Minggu, 27 Mei. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan terakhir Xavi untuk menutup karir kepelatihannya di Barcelona dengan positif.
Kandidat Pengganti Xavi
Menyusul pemecatan Xavi, Hansi Flick muncul sebagai kandidat kuat untuk mengambil alih posisi pelatih kepala. Flick, yang kini tidak terikat kontrak setelah dipecat dari tim nasional Jerman pasca-Piala Dunia 2022, dikenal dengan prestasinya yang solid di tingkat klub maupun internasional, menjadikannya pilihan yang menjanjikan untuk memimpin Barcelona.
Keputusan Barcelona untuk memecat Xavi Hernandez dan potensi pengangkatan Hansi Flick menandai periode transisi penting bagi klub, dengan harapan membawa perubahan positif dan kestabilan di masa mendatang.