Terkini

Pare: Pahitnya Membawa Manfaat

PLUTKUMKMGIANYAR – Pare, atau momordica charantia, adalah salah satu sayuran yang terkenal dengan rasa pahitnya. Terlepas dari rasa yang khas, pare sebenarnya menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Artikel ini akan membahas tentang keajaiban pare, dari kandungan nutrisinya hingga berbagai manfaatnya yang mungkin belum Anda ketahui.

1. Mengenal Pare Lebih Dekat

Pare, yang juga dikenal sebagai bitter melon atau bitter gourd di berbagai belahan dunia, adalah buah berbentuk panjang dengan tekstur kulit yang bergelombang. Tumbuh di iklim tropis dan subtropis, pare sering digunakan dalam berbagai masakan Asia, Afrika, dan Karibia.

2. Profil Nutrisi Pare

Pare kaya akan berbagai nutrisi penting. Ini termasuk vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, vitamin A untuk kesehatan mata, serta vitamin B, zat besi, kalsium, dan fosfor. Pare juga rendah kalori, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet sehat.

3. Manfaat Kesehatan dari Pare

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh pare:

  • Mengontrol Diabetes: Pare mengandung charantin, polipeptida-P, dan agen hipoglikemik lainnya yang diketahui membantu menurunkan kadar gula darah, menjadikannya makanan yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
  • Sistem Pencernaan: Pare membantu dalam proses pencernaan karena tinggi serat yang dapat membantu mencegah sembelit dan memperbaiki fungsi usus.
  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam pare membuatnya efektif dalam memperkuat sistem imun tubuh.
  • Detoksifikasi: Pare memiliki kualitas detoksifikasi yang membantu membersihkan hati dan darah dari racun.

4. Penggunaan Pare dalam Kuliner

Meskipun rasanya pahit, pare dapat dimasak menjadi hidangan yang lezat. Beberapa tips untuk mengurangi rasa pahitnya antara lain dengan merendamnya dalam air garam sebelum dimasak atau memadukannya dengan bumbu yang kaya rasa. Pare sering digunakan dalam stir-fry, curry, atau bahkan sebagai jus yang dinikmati karena khasiatnya.

5. Studi Penelitian dan Potensi Terapeutik

Penelitian ilmiah telah menunjukkan potensi pare dalam mengobati berbagai kondisi kesehatan. Studi pada pare menunjukkan bahwa ekstraknya memiliki sifat antikanker, antiviral, dan hipoglikemik. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitasnya sebagai pengobatan.

6. Cara Memilih dan Menyimpan Pare

Pilihlah pare yang memiliki kulit hijau cerah, bebas dari noda, dan kokoh saat dipegang. Untuk penyimpanan, pare dapat bertahan di lemari es selama beberapa hari. Memotongnya dan menghilangkan biji sebelum penyimpanan dapat membantu mempertahankan kesegarannya.

7. Resep Sederhana Menggunakan Pare

Ingin mencoba pare? Berikut adalah resep sederhana:

Oseng Pare

Bahan:

  • 2 buah pare, buang bijinya dan iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 buah cabai merah, iris serong
  • 2 sdm kecap manis
  • Garam dan gula secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Rendam irisan pare dalam air garam selama 10 menit, kemudian bilas dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan cabai sampai harum.
  3. Masukkan pare, aduk hingga layu.
  4. Tambahkan kecap manis, garam, dan gula. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.
  5. Sajikan sebagai lauk atau campuran dalam nasi goreng.

Meskipun terkenal dengan rasanya yang pahit, pare adalah sayuran yang penuh dengan manfaat kesehatan. Dari membantu mengontrol diabetes hingga meningkatkan kekebalan tubuh, pare menawarkan lebih dari sekadar rasa, tetapi juga khasiat yang bermanfaat untuk tubuh.

Untuk memaksimalkan manfaat pare, disarankan untuk memasukkannya dalam diet seimbang. Bagi mereka yang baru pertama kali mencoba pare, mulailah dengan jumlah yang sedikit dan cari cara memasak yang dapat mengurangi rasa pahitnya. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga disarankan jika ingin menggunakan pare sebagai bagian dari pengobatan atau diet khusus.