PLUTKUMKMGIANYAR – Pada sabtu (18/11/2023), di Filipina telah terjadi gempa bumi besar berskala 6,7 Magnitudo dan menyebabkan longsor dan beberapa bangunan rusak di wilayah negara tersebut. Diinformasikan bahwa gempa tersebut telah merusak 60 rumah di empat provinsi serta 32 jalan dan jembatan di wilayah yang terkena dampak bencana tersebut.
Diketahui, sebanyak 7 orang tewas akibat dari bencana tersebut, dimulai dari puing-puing yang berjatuhan dari mal di General Santos City meremukkan seorang wanita hingga tewas. Sepasang suami istri yang terjepit di bawah tembok beton yang runtuh di General Santos City. Satu orang lainnya tewas mengenaskan setelah tertimpa struktur baja yang runtuh di provinsi Sarangani. Duo orang lagi dilaporkan meninggal di kota Glan dan Malapatan oleh pihak Dewan Manajemen Pemerintah, namun belum ada rincian mengenai penyebab meninggalnya kedua korban tersebut. dan terakhir, di Davao Occidental City, seorang pria lanjut usia tewas tertimpa batu besar yang tergulling dari bukit dekat rumahnya.
Dewan Manajemen Dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Di Manila menyebutkan bahwa Gempa tersebut sering terjadi di wilayah Filipina, khususnya yang terletak di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, yaitu sebuah busur aktivitas seismik dan vulkanik yang intens membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
