PLUTKUMKMGIANYAR – Pada Jumat (15/12/2023), Oknum dari prajurit TNI tertangkap kamera CCTV sedang memukul seorang mahasiswa S2 Universitas Indonesia (UIN) bernama Rizki Agus Saputra. Oknum tersebut telah ditangkap dan diserahkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau).
“Saat ini sudah kami tangkap. Benar, yang bersangkutan merupakan oknum dari anggota TNI AU.” Ucap Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar pada Sabtu (16/12/2023).
Anwar mengatakan bahwa saat ini anggota Pomdam Jaya telah bergerak untuk menyelidiki kasus pemukulan tersebut. Berdasarkan penemuan yang ada di tempat kejadian, terduga pelaku adalah anggota TNI AU tersebut. Setelah itu, anggota Pomdam Jaya menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Puspom AU.
“Hasil penyelidikan anggota Pomdam Jaya melalui plat motornya didapati pemukulan tersebut dilakukan oleh anggota TNI AU, langsung kita limpahkan kasus tersebut kepada Polisi Militer AU.” Ucapnya.
Sebelumnya, korban yang bernama Rizki melaporkan kejadian tersebut ke Detasemen Polisi Militer Jaya Pomdam Jaya pada malam di hari yang sama. Dirinya mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, persis di seberang Stasiun Buaran.
Berdasarkan keterangan korban, Rizki saat itu hendak pulang dari Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Saat di perjalanan, dirinya mengatakan ada pengendara di belakangnya terus menyembunyikan klakson seperti ingin mendahului.
“Saya bergantian dengan keluarga untuk jaga istri saya di RS. Jadi saya pulang dulu, mau makan. Tiba-tiba kejadian itu terjadi.” Ucapnya.
Setelah pengendara tersebut mendahuluinya, Rizki mengaku dirinya langsung dihadang dan diterjang ke tepi jalan oleh oknum prajurit TNI dan rekannya. Rizki mengaku dicekik, ditendang, dan dipukul oleh 3 orang yang mengeroyoknya.
Warga disekitar juga terlihat sedang berusaha melerai kejadian tersebut, dan akhirnya para pelaku pergi tanpa bertanggung jawab sementara korban terlihat babak belur dengan keadaan baju yang compang-camping.
Terkait peristiwa viral tersebut, Kapendam Jaya Letkol Herbert Andi Amino Sinaga juga buka suaranya. Dirinya mengatakan bahwa pelaku merupakan anggota TNI AU dan saat ini diproses hukum yang berlaku tanpa adanya kekebalan hukum.
“Sedang di proses sekarang ini. Nggak ada orang yang punya kekebalan hukum di UU TNI.” Ucap Andi saat dimintai konfirmasi.
Menurutnya, saat ini masih diproses dengan maksimal dan harus terbukti kebenarannya. Pasalnya baru-baru ini, ada beberapa orang yang mengaku sebagai anggota TNI dan berbuat kegaduhan.
“Kita juga jelaskan dulu duduk perkaranya, apakah benar anggota TNI? Kalau emang berambut cepak, badan kekar, sekarang juga banyak orang yang kaya gitu.” Ucapnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut dari kejadian pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AU terhadap mahasiswa S2 Universitas Indonesia (UI) tersebut.
