/Viral Penjual Makanan Di Malaysia Ini Ngaku Bisa Raih Omzet RP 66 Juta Per Bulan
https://plutkumkmgianyar.com/

Viral Penjual Makanan Di Malaysia Ini Ngaku Bisa Raih Omzet RP 66 Juta Per Bulan

PLUTKUMKMGIANYAR – Bisnis merupakan kegiatan di mana seseorang atau sekelompok orang membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Ada banyak jenis-jenis bisnis yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu yang sangat populer adalah bisnis kuliner.

Bisnis kuliner adalah suatu bisnis yang bergerak dalam bidang makanan baik dalam hal pembuatan, penyajian hingga penjualan suatu produk tertentu kepada pelanggan. Salah satu keuntungan mendirikan usaha kuliner adalah modal yang relatif kecil dan terjangkau. berkat hal tersebut, kalian bisa memulai usaha tanpa harus mengeluarkan dana yang sangat besar.

Bisnis makanan memang tidak ada matinya dan selalu menjadi pilihan terbaik untuk memulai bisnis dengan modal relatif kecil. Banyak sekali orang yang memutuskan untuk mencoba menggeluti bisnis kuliner karena prospeknya lebih menjanjikan. Apalagi jika makanan yang mereka jual selalu laris dan dicari orang-orang.

Saat ini, kejadian viral terjadi di Malaysia yang melibatkan pembisnis kuliner. Dalam video tersebut, penjual makanan asal china tersebut membeberkan penghasilannya menjual makanan yang bisa mencapai hingga Rp 66 juta setiap bulannya hanya dengan menjual makanan.

Penjual makanan asal China yang berjualan di Malaysia itu bercerita bahwa dirinya membuka gerai di dalam pujasera yang ada di sekitar Kuala Lumpur. Videonya ini kemudian diunggah ke situs media sosial China yaitu Douyin yang kemudian viral.

Meski penjual ini tak menyebutkan nama gerainya atau makanan apa yang dia jual, dirinya menuturkan bahwa biaya sewa lahan di pujasera ini harganya 1,500 RM (Rp 5 juta) per bulan. Akan tetapi, yang membuat netizen kaget adalah ketika penjual ini membeberkan omzetnya dalam sebulan.

“Jika saya hanya berjualan di sore hari, saya bisa mendapatkan pemasukan sekitar RM 10,000 (Rp 33,2 juta) per bulan.” Ucapnya.

“Tapi jika saya berjualan dari sore sampai malam hari, penghasilan yang masuk sekitar RM 20,000 (66,4 juta).” Sambungnya.

Omzet tersebut diasumsikan sebagai pendapatan kotor penjual tersebut dari berjualan makanan. Belum dipotong biaya sewa lahan, biaya belanja bahan makanan, dan sebagainya.

Pendapatannya yang terbilang besar untuk ukuran berjualan makanan di gerai kecil membuat beberapa netizen tidak percaya, terutama mereka yang sudah tahu bagaimana naik turunnya penjualan makanan.

“Bro jangan bohongi saya, kalau pendapatannya RM 3,000 sampai RM 4,000 (Rp 9,9 juta – Rp 12,3 juta) masih masuk akal. Tapi kalau sudah menyentuh angka RM 20,0000 sepertinya mustahil. Harga barang semakin meningkat. Saya tahu ini karena saya sudah tinggal di Malaysia selama delapan tahun.” Tulis salah satu netizen.