/Tragedi Tiga Kapal Wisata Terbakar di Teluk Kayangan Lombok Timur

Tragedi Tiga Kapal Wisata Terbakar di Teluk Kayangan Lombok Timur

plutkumkmgianyar.comPada Sabtu dini hari, 15 Februari 2025, terjadi kebakaran hebat yang melanda tiga kapal yang berlabuh di Kampung Baru, Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Kapal-kapal tersebut adalah Kapal Wisata Pulo Mas 167, Kapal Wisata Pulo Mas 168, dan Kapal Pengangkut Air Inka Mina.

Kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang sangat besar, diperkirakan mencapai Rp 50 miliar. Tiga kapal tersebut ludes terbakar, dan penyebab kebakaran diduga akibat kerusakan mesin. Kebakaran ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga berdampak pada industri pariwisata di Lombok Timur, yang baru saja mulai bangkit setelah pandemi Covid-19.

Tim Polairud Polres Lombok Timur dan petugas pemadam kebakaran segera merespons kejadian ini. Mereka berhasil mengevakuasi beberapa awak kapal dan mengamankan area sekitar untuk mencegah kebakaran meluas. Namun, upaya pemadaman cukup sulit karena keterbatasan peralatan dan kondisi angin yang kencang.

Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, pihak berwenang segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga akibat kerusakan mesin yang menyebabkan percikan api. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Lombok Timur, yang dikenal dengan keindahan alam dan potensi wisatanya, kini harus menghadapi tantangan baru pasca kebakaran ini. Pemerintah setempat dan pihak terkait berencana untuk segera memperbaiki dan mengganti kapal-kapal yang terbakar agar aktivitas wisata bisa kembali normal. Selain itu, langkah-langkah pencegahan kebakaran juga akan ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Kebakaran tiga kapal wisata di Teluk Kayangan Lombok Timur adalah peristiwa yang sangat disayangkan dan menimbulkan kerugian besar. Namun, dengan respons cepat dan investigasi menyeluruh, diharapkan langkah-langkah pencegahan dan perbaikan bisa segera dilakukan untuk memulihkan industri pariwisata di Lombok Timur. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan di area wisata.