plutkumkmgianyar.com – Asri Welas, seorang aktris dan presenter yang dikenal luas di Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya yang mendalam terkait perceraiannya. Dalam sebuah wawancara yang penuh emosi, Asri Welas tidak bisa menahan tangisnya saat berbicara tentang pernikahannya yang berakhir setelah 17 tahun. Salah satu pernyataan yang paling menyentuh adalah ketika ia mengungkapkan bahwa selama 17 tahun pernikahannya, ia merasa tidak pernah dicari oleh suaminya.
Asri Welas menikah dengan suaminya, yang kita sebut saja sebagai “Andi”, pada tahun 2004. Pernikahan mereka dianggap sebagai salah satu yang harmonis dan penuh cinta di mata publik. Namun, di balik kesuksesan karirnya, Asri Welas menyimpan luka yang dalam terkait hubungannya dengan Andi.
Dalam wawancara tersebut, Asri Welas mengungkapkan bahwa selama 17 tahun pernikahannya, ia merasa diabaikan dan tidak dihargai. “Saya merasa seperti tidak pernah ada dalam hidupnya. Selama 17 tahun, saya tidak pernah dicari atau diperhatikan,” ujar Asri Welas dengan suara bergetar. Ia juga menambahkan bahwa selama pernikahan mereka, Andi jarang sekali berkomunikasi atau memberikan perhatian yang seharusnya.
Saat berbicara tentang momen-momen sulit yang ia alami, Asri Welas tidak bisa menahan tangisnya. “Saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan pernikahan ini, tapi rasanya seperti berjuang sendirian,” katanya. Tangis Asri Welas pecah saat ia mengingat betapa sulitnya ia berusaha untuk menjaga keutuhan rumah tangganya, namun merasa tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari Andi.
Asri Welas mengungkapkan bahwa keputusan untuk bercerai bukanlah keputusan yang mudah. Namun, setelah bertahun-tahun merasa diabaikan dan tidak dihargai, ia merasa bahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi dirinya dan anak-anak mereka. “Saya ingin anak-anak saya tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang. Saya tidak ingin mereka melihat ibu mereka terus-menerus menderita,” ujar Asri Welas.
Meskipun merasa terluka dan kecewa, Asri Welas mengaku bahwa ia mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan teman-temannya. “Mereka selalu ada untuk saya, memberikan dukungan moril dan membantu saya melewati masa-masa sulit ini,” katanya. Dukungan dari orang-orang terdekatnya ini menjadi salah satu alasan mengapa Asri Welas merasa lebih kuat dan mampu mengambil keputusan yang penting bagi hidupnya.
Pengakuan Asri Welas tentang pernikahannya yang berakhir dengan perceraian ini tentu saja menarik perhatian publik dan media. Banyak yang merasa terharu dan simpatik terhadap perjuangan Asri Welas selama 17 tahun. Beberapa media bahkan memberitakan kisah ini dengan judul-judul yang menyentuh, seperti “Asri Welas: 17 Tahun Nggak Pernah Dicariin!” dan “Tangis Asri Welas Pecah, Bicara soal Perceraian yang Menyakitkan.”
Dalam wawancara tersebut, Asri Welas juga ingin memberikan pesan kepada wanita-wanita lain yang mungkin mengalami situasi serupa. “Jangan takut untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi diri sendiri dan anak-anakmu. Kamu berhak untuk bahagia dan dihargai,” ujarnya. Asri Welas berharap bahwa pengalamannya bisa menjadi inspirasi bagi wanita lain untuk tidak takut mengambil langkah yang diperlukan demi kesejahteraan mereka dan keluarga mereka.
Setelah keputusan untuk bercerai, Asri Welas dan Andi akan memulai proses hukum dan mediasi. Proses ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang adil bagi kedua belah pihak. Asri Welas juga berharap bahwa mediasi dapat membantu mereka menyelesaikan segala permasalahan dengan baik dan menjaga hubungan yang baik demi kebaikan anak-anak mereka.
Meskipun merasa terluka dan kecewa, Asri Welas tetap optimis tentang masa depannya. Ia berharap bahwa setelah perceraian ini, ia bisa fokus pada karir dan anak-anaknya. “Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa menjadi ibu yang baik dan sukses dalam karir saya. Saya ingin anak-anak saya bangga dengan saya,” ujarnya. Asri Welas juga berharap bahwa ia bisa menemukan kebahagiaan baru di masa depan.
Pengakuan Asri Welas tentang pernikahannya yang berakhir dengan perceraian ini menunjukkan betapa sulitnya perjuangan yang ia alami selama 17 tahun. Tangisnya yang pecah saat berbicara tentang perasaannya yang tersembunyi menunjukkan betapa dalam luka yang ia rasakan. Namun, dengan dukungan dari keluarga dan teman-temannya, Asri Welas berhasil mengambil keputusan yang penting bagi hidupnya. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang dan memberikan pesan bahwa setiap orang berhak untuk bahagia dan dihargai.