plutkumkmgianyar.com – Nikita Mirzani, selebritas yang dikenal dengan kepribadiannya yang blak-blakan dan sering menjadi sorotan media, kembali menjadi pusat perhatian. Kali ini, ia terlibat dalam perseteruan dengan Vadel Badjideh, yang diketahui sebagai kekasih dari putrinya, Lolly. Perseteruan ini berawal dari pernyataan Nikita yang merasa ditantang oleh Vadel, yang ia sebut “sok jagoan.”
Menurut laporan dari Detik.com1, perseteruan ini dimulai ketika Nikita Mirzani mengaku mendapatkan telepon dari Vadel Badjideh. Dalam percakapan tersebut, Nikita merasa bahwa Vadel menunjukkan sikap menantang. Nikita, yang tidak segan-segan mengungkapkan perasaannya di depan publik, menanggapi sikap Vadel dengan menyebutnya “sok jagoan” karena menantangnya melalui telepon tetapi tidak berani bertemu langsung.
Merasa lelah dengan drama yang terjadi, Nikita pun bersumpah akan menyelesaikan masalah ini dengan tuntas. Ia menyatakan akan membawa masalah ini ke ranah hukum jika perlu, karena ingin memberikan pelajaran kepada Vadel. Nikita juga mengingatkan bahwa sikap berani Vadel ini tidak akan bisa mengintimidasinya. Sebagai seorang ibu, Nikita ingin melindungi putrinya dari pengaruh yang menurutnya tidak baik.
Publik merespons kejadian ini dengan berbagai reaksi. Sebagian mendukung tindakan tegas Nikita, sementara yang lain merasa bahwa perseteruan ini seharusnya bisa diselesaikan secara pribadi tanpa perlu konsumsi publik. Namun, mengingat status selebritas Nikita, setiap langkahnya memang selalu menjadi perhatian media dan masyarakat.
Nikita Mirzani menyatakan bahwa ia akan menunggu langkah selanjutnya dari Vadel Badjideh. Jika tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan perseteruan ini secara damai, Nikita berencana untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum. Ia berharap bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak yang terlibat, terutama agar berhati-hati dalam bertindak dan berbicara.
Perseteruan ini menunjukkan bagaimana kehidupan pribadi selebriti bisa menjadi konsumsi publik, dan bagaimana media sosial serta media massa memainkan peran besar dalam membentuk opini publik. Bagi Nikita, ini mungkin hanya salah satu dari sekian banyak drama yang pernah ia hadapi, namun tetap menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang baik dan penyelesaian masalah yang bijak.