PLUTKUMKMGIANYAR – Satuan Polisi Daerah (Polda) Metro Jaya menggeledah keempat rumah ketua KPK Firli Bahuri pada kamis (26/10) pagi hari ini. Tampak polisi dengan pakaian hitam putih dan seragam cokelat sedang berjaga di sekitar lokasi dan sedang melakukan penggeledahan yang diduga terjadi karena dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri.

“Terkait di Mabes ya memang setiap saksi tentukan punya permohonan, bagi penyidik tentu yang paling penting adalah sikap kooperatifnya, apalagi pemeriksaan juga masih di lingkungan instansi kepolisian dan juga masih di Jakarta,” ucap Agus Adrianto sebagai Ketua Bareskrim Polri.

Kasus dugaan pemerasan ini telah masuk ke dalam tahap penyelidikan berdasarkan gelar perkara pada Jumat 6 oktober. Dalam kasus ini, penyidik menggunakan Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Tipikor dan Pasal 65 KUHP. Status terbaru, penyidik juga telah menyita sejumlah dokumen milik KPK di kasus dugaan pemerasan pimpinan terhadap YSL. Penyitaan dokumen dilakukan penyidik usai menerima berkas yang diminta dari KPK pada Senin (23/10).

Hingga kini pemeriksaan masih dilanjutkan oleh pihak Polisi Daerah Metro Jaya guna mencari barang bukti kuat terhadap dugaan pemerasan yang di lakukan Firli Bahuri dan segera melakukan upaya tindak lanjut terhadap kasus tersebut.