PLUTLKUMKMGIANYAR – Saat RB Leipzig melawan VfL Bochum di Red Bulls Arena, Sabtu 7 Oktober malam WIB, Marco Rose tak mampu membawa timnya meraih skor sempurna. Akibat penyelamatan Manuel Riemann, die Roten Bullen harus berbagi poin setelah mendapat dua peluang penalti.

Rose jelas kecewa dengan hasil tersebut dan ingin menunjukkan sikap yang baik selama sisa jeda internasional. Red Bulls juga menderita kekalahan penyisihan grup Liga Champions dari Manchester City pada pertandingan sebelumnya.

Menurut situs resmi klub, Rose mengatakan usai pertandingan, “Tentu akan lebih baik jika kami bisa meraih tiga poin, apalagi dalam kondisi yang tidak kondusif bagi tim karena banyak pemain yang cedera dan jadwal yang padat.”.

Kecuali saat menghadapi City, sejauh ini kami tampil bagus, terutama dalam hal usaha. Karena hari ini kami hanya berhasil meraih satu poin, kami jelas kecewa, tambahnya.

Upaya tim asuhan Rose untuk memecah kebuntuan dan meraih tiga poin tetap diapresiasi. Performa Die Roten Bullen pada laga tadi malam patut diacungi jempol mengingat kondisi pemain yang kelelahan.

“Namun hasil imbang ini bisa saya terima karena menyaksikan para pemain bertanding dengan gagah berani di lapangan. Pertahanan lawan sangat kuat sehingga kami terus berusaha menggerogotinya,” kata Rose.

Stamina para pemain terkuras (akibat padatnya jadwal), sehingga sering kali mereka mengambil keputusan yang buruk di lapangan. Fakta bahwa kami mampu menjaga clean sheet membuat kami puas dengan hasil imbang ini, ujarnya.