PLUTKUMKMGIANYAR – Hanya imbang yang diraih Barcelona dan Getafe pada laga pembuka La Liga 2023/2024, Senin (14/8/2023) dini hari WIB. Game ini dimainkan dengan penuh semangat. Barcelona menghadapi perlawanan kuat dari Getafe.

Tiga kartu merah juga menjadi masalah dalam permainan ini. didapatkan Xavi, satu ke Jaime Mata, dan yang terakhir ke Raphinha. Pertandingan ini menghasilkan sejumlah peluang. Sayangnya, tidak ada tim yang memiliki peluang untuk mencetak gol.

Barcelona berada di urutan ke-10 klasemen La Liga 2023–2024 setelah hasil imbang ini, memberi mereka satu poin. Meski Getafe meraih jumlah poin yang sama, mereka saat ini berada di peringkat kesebelas.

Tepat setelah kickoff, Barcelona mencoba menekan. Di menit kedua, Gundogan memberi mereka kesempatan. Sayang, tembakan jarak dekatnya langsung mengarah ke gawang. Namun, wasit tidak mengizinkan gol dicetak karena Raphinha sebelumnya lebih dulu terkena offside.

Getafe mendapat peluang fantastis di menit keempat. Latasa menghindari jebakan offside dan melakukan sprint di depan net untuk menyambut bola panjang yang dilempar dari belakang titik tengah. Kunde menyebabkan dia bergerak berbeda, yang membuatnya sulit untuk menendang bola secara akurat, menyebabkan dia jatuh ke area penalti. Wasit, bagaimanapun, tidak percaya pelanggaran telah terjadi.

Menit kedelapan, Barca kembali mendapat peluang. Lewandowski berhasil menyundul bola usai melakukan tendangan bebas. Namun, sang penjaga gawang mampu dengan mudah mengamankan bola yang akan menuju ke arahnya.

Barcelona memiliki peluang berkat tembakan jarak jauh Romeu pada menit ke-25. Beberapa meter di luar kotak penalti, ia berhasil melepaskan tembakan. Kiper memiliki kemampuan untuk mendorong bola saat bergerak ke sisi kanan gawang.

Peluang lain diberikan Barca pada menit ke-35. Usai menerima umpan panjang dari belakang, Raphinha melakukan sprint dari sayap kanan. Dia memiliki kendali atas bola dan memiliki akses ayunan tak terbatas ke area penalti. Sayang, bola malah tersangkut di kaki kiper.

Barcelona harus bermain dengan hanya 10 pemain di menit ke-41, yang sangat disayangkan. karena Raphinha diberi kartu merah oleh wasit. Ia terlihat menyikut lawannya dalam tayangan ulang video.

Barcelona mencoba melakukan penyesuaian strategi setelah turun minum. Andreas Christensen digantikan oleh Abde Ezzalzouli setelah disingkirkan oleh Xavi. Dengan mencopot Stefan Mitrovic dan mengganti Portu, Getafe juga melakukan hal yang sama.

Ya, satu pemain keluar untuk Barcelona. Namun mereka masih memiliki kontrol atas permainan. Blaugrana kini bisa menyeringai. Getafe pun dipaksa bermain dengan 10 pemain pada menit ke-57. Akibat pelanggaran Mata Araujo mendapat kartu kuning kedua.

Barca mendapat peluang bagus di menit ke-62. Ke tiang jauh, Kounde melakukan umpan silang dari kanan. Lewandowski menyundul bola yang meleset dari gawang. Sayangnya, Alvarez mampu menyapu bola dengan sundulannya sebelum melewati garis gawang.

Kartu merah kedua ditampilkan pada menit ke-69. Dengan Xavi kali ini. Protes pada wasit dianggap berlebihan. Legenda Barca itu sendiri sebelumnya sempat menyuarakan ketidaksenangannya dari pinggir lapangan karena menurutnya Abde sempat mendapat serangan fisik dari lawan di depan kotak penalti namun wasit membiarkan hal itu terjadi.

Abde memberi peluang bagus bagi Barca pada menit ke-75. Ia mampu menggunakan kaki kirinya untuk menembak dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari Pedri. Hanya sisi kanan gawang Getafe yang sayangnya luput dari bola.

Peluang yang layak diberikan Barcelona pada menit ke-79. Begitu Ansu Fati memasuki lapangan, dia melakukan sentuhan pertamanya pada permainan. Di ruang tengah kanan, dia menendang bolanya dengan melambung tinggi. Sayangnya, tendangan bola kotak penalti melambung tinggi. Permainan kemudian didominasi oleh Barcelona. Namun, mereka kesulitan untuk masuk ke gawang Getafe. Sembilan menit waktu tambahan diberikan oleh wasit.

Drama terjadi di area penalti Getafe pada menit 90+10. Pemain lawan mendorong Araujo, tapi wasit tidak melihatnya sebagai pelanggaran. Setelah itu, para pemain Barcelona bereaksi dengan marah. Wasit kemudian meninjau pertarungan dari VAR. Wasit akhirnya memutuskan bahwa Gavi melakukan handball. Pada akhirnya, tidak ada skor yang di ciptakan oleh Getafe Dan Barcelona.