PLUTKUMKMGIANYAR – Paul Pogba, gelandang Juventus kelahiran Prancis, gagal dalam tes narkoba. Pada tanggal 20 Agustus, ketika Juventus menghadapi Udinese, diketahui bahwa dia positif menggunakan doping.
Pemain Paul Labile Pogba menerima persyaratan skorsing preventif dari Pengadilan Anti-Doping Nasional hari ini, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Juventus Football Club sebagai tanggapan atas temuan yang tidak menguntungkan dari analisis yang dilakukan pada 20 Agustus 2023. Klub mencadangkan berhak menilai langkah prosedur selanjutnya, menurut Juventus.
Pada laga Juventus vs Udinese, Pogba hanya menonton dari pinggir lapangan. Namun usai pertandingan, sampel acak dari pemain berusia 30 tahun itu dipilih untuk mengikuti tes doping.
Hasil tes menunjukkan bahwa kadar testosteron Pogba meningkat, menurut kantor berita ANSA. Hormon bernama testosteron dapat membuat otot lebih besar dan kuat.
Juventus kemudian memanfaatkan Pogba dalam kemenangan atas Empoli (2-0) dan Bologna (1-0), yang keduanya berakhir imbang. Belum diketahui apakah kedua laga tersebut akan memberikan pengaruh bagi Bianconeri.
Pengujian pada sampel kedua masih akan dilakukan pada pria asal Prancis tersebut. Jika hasilnya sama, Pogba akan mendapat hukuman yang lebih berat.
Menurut pernyataan NADO yang dikutip oleh Reuters, “Pengadilan Anti-Doping Nasional menginformasikan bahwa, dalam menerima kasus yang diajukan oleh Jaksa Anti-Doping Nasional, pengadilan telah menentukan skorsing sementara terhadap atlet Paul Labile Pogba.”.
Gara-gara cedera, karier Pogba kian menyusut belakangan ini. Pogba berjuang bersama Juventus musim lalu setelah pindah dari MU. Pogba hanya tampil dua kali untuk Juventus musim ini, total 52 menit setiap kali tampil.
Bersama La Vecchia Signora, Pogba kesulitan bersaing dan tampil konsisten karena masalah cedera. Akibat tes doping yang positif, mantan bintang Manchester United itu kini harus berhadapan dengan NADO.