PLUTKUMKMGIANYAR – Polres Metro Jakarta Selatan saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kematian Nanie Darham yang meninggal satu hari setelah melakukan operasi sedot lemak pada Sabtu (21/10/2023). Pihak keluarga Nanie merasa curiga adanya malapraktik pada proses operasi dan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian untuk diselidiki.
Dalam proses operasi sedot lemak yang dilakukan olehnya, Nanie Darham tiba-tiba berada di kondisi tidak stabil dan harus dilarikan ke ruang IGD di rumah sakit daerah Barito. Esok harinya pada tanggal Minggu (22/10/2023), Nanie Darham dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga merasakan suatu kejanggalan dari kejadian tersebut dan melaporkan klinik tersebut ke kepolisian karena dugaan malapraktik pada proses sedot lemak tersebut. Diketahui bahwa Nanie sudah beberapa kali menjalankan operasi sedot lemak, namun yang terakhir malah merenggut nyawanya. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada.
“Ya betul bahwa saat ini kami sedang melaksanakan penanganan terhadap laporan polisi tanggal 22 Oktober terkait adanya dugaan malpraktik dengan korban Saudari NA.” Ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi pada Jumat (24/11/2023).
