/Jelang Natal, Polisi Indonesia Pastikan Keamanan 26 Gereja Di Kebayoran Lama
https://plutkumkmgianyar.com/

Jelang Natal, Polisi Indonesia Pastikan Keamanan 26 Gereja Di Kebayoran Lama

PLUTKUMKMGIANYAR – Natal diketahui merupakan hari spesial yang paling ditunggu-tunggu umat kristiani di dunia. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambut Hari Natal, seperti mendekorasi rumah hingga menghidangkan aneka makanan spesial untuk memeriahkan acara.

Natal juga dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat aga semakin hangat dan seru. Kendati demikian, Natal tidak hanya sebatas acara kumpul dengan keluarga, namun juga waktu yang tepat untuk intropeksi dan berdoa kepada tuhan.

Dalam rangka hal tersebut, Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan melakukan cek keamanan pada 26 gereja di lokasi tersebut pada Kamis (21/12/2023). Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan situasi aman dan kondusif saat Natal.

“Pihak kami telah melakukan pengecekan kesiapan petugas keamanan dalam rangka persiapan pengamanan ibadah Natal dan tahun baru. Beberapa gereja sudah kami cek dan amankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.” Ucap Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustianto saat dihubungi.

Widya juga mengatakan bahwa pihak kepolisian bersama pengurus gereja telah bekerja sama untuk mengecek loker penitipan barang hingga alat pemadam kebakaran. Hal tersebut dilakukan secara menyeluruh demi memastikan semuanya aman terkendali.

“Pos satpam, pengecekan loker penitipan barang para jemaat, pengecekan alat kemanan yang tersedia di dalam Gereja (APAR, tongkat, borgol, jas hujan, payung, dan lain-lain.” Ungkapnya.

Widya juga senantiasa turut menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi tetap aman dan tertib, serta selalu bertoleransi terhadap agama satu sama lainnya. Dirinya juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengawal semua rangkaian ibadah agar berjalan lancar.

“Kapolsek turut mengimbau agar jemaah tidak perlu membawa tas yang besar untuk memudahkan pemeriksaan saat masuk. Polsek Kebayoran Lama akan menjaga keamanan supaya jemaah bisa khusyuk dalam melaksanakan ibadah.” Sambungnya.

Keamanan tersebut dilakukan agar tidak terjadi aksi terorisme yang pernah ada beberapa kali di Indonesia. Salah satu peristiwa terakhir dari pengeboman tersebut adalah saat peristiwa ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/3/2021).

Kejadian di Makassar tersebut terjadi pada pukul 10.28 Wita, dimana ledakan terjadi sesaat setelah ibadah misa kedua digelar. Saat itu terjadi juga sirkulasi jemaah misa antara mereka yang sudah selesai lalu pulang, dan mereka yang datang untuk mengikuti jadwal misa selanjutnya.

Pastor Wilhelmus Tulak yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa dua orang pelaku pengeboman tersebut datang mendekat ke pintu masuk gereja dengan menaiki sepeda motor. Beruntungnya, gerak-gerik kedua pelaku tersebut dicurigai dan petugas keamanan berhasil mencegahnya masuk.

Akibat kejadian tesebut, dua orang yang diduga menjadi pelaku bom bunuh diri dilaporkan tewas, serta 20 orang yang terdiri dari warga, petugas keamanan gereja, dan jemaat mengalami luka akibat ledakan. Mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan, sebagian juga sudah dipulangkan setelah mengalami luka ringan.