PLUTKUMKMGIANYAR – Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas yang sebelumnya disetujui 4 hari pada Jumat (24/11/2023) Hingga Selasa (28/11/2023) berhasil diperpanjang sesuai usulan permohonan dari pihak Hamas dengan jaminan 40 tawanan Israel akan dibebaskan.

Selama gencatan senjata awal, total 50 sandera sipil terdiri dari perempuan dan anak-anak akan dibebaskan oleh kelompok Hamas. Sebagai imbalannya, 150 tahanan warga Palestina yang ditawan oleh Israel akan dibebaskan dan bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa militer Israel akan kembali dengan kekuatan penuh setelah gencatan senjata berakhir.

“Kami akan kembali dengan kekuatan penuh untuk mencapai tujuan kami melenyapkan Hamas dan memastikan bahwa Gaza tidak akan kembali seperti semula serta tentu saja menjamin kebebasan semua sandera kami.” Ucap Netanyahu.