/Ice Cold Film Yang Diangkat Dari Pembunuhan Yang Disebabkan Dari Kopi Sianida
https://plutkumkmgianyar.com/

Ice Cold Film Yang Diangkat Dari Pembunuhan Yang Disebabkan Dari Kopi Sianida

PLUTKUMKMGIANYAR – Kontroversi film Ice Cold yang diangkat dari pembunuhan Kopi Sianida Mirna Salihin telah disikapi oleh Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF). Netflix menyiarkan film tersebut. Saya juga memperhatikan apa yang dikatakan penduduk setempat di media sosial. Saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 6 Oktober, Ketua LSF RI Rommy Fibri mengatakan, “Mereka bilang Jessica bahkan tidak mengaku keracunan hingga divonis bersalah.

Film tersebut akan dianggap fiksi asalkan bukan dokumenter, klaim Ketua LSF. Padahal, sumber-sumber yang ditampilkan dalam film dokumenter bisa dilihat dari sudut pandang unik masing-masing.

“Oleh karena itu, hal ini tidak dapat dijadikan acuan kasus dalam sebuah film. Sebuah film tidak bisa tidak menyangkal keputusan pengadilan. karena versi penulis menjadi dasar adegan dalam film. Meski banyak gambaran grafisnya, namun menonton sebuah film tidak bisa berdasarkan fakta hukum secara langsung di ruang sidang. Karena rekaman persidangannya terbuka untuk umum, tapi fakta hukumnya juga lain cerita.” ujarnya.

Dia mengklaim jaksa telah memaparkan apa yang dilakukan penyidik ​​polisi di pengadilan. Hanya jadi cerita jika tidak ada informasi segar yang bertentangan dengan putusan pengadilan.

Bahkan di tingkat kasasi Mahkamah Agung, kasus tersebut sudah dikuatkan.

Ia melanjutkan dengan menunjukkan beberapa perbedaan antara film Ice Cold dan pemberitaan investigasi sebenarnya, yang dapat menghadirkan neo factum, atau fakta baru. Meski hanya sebuah catatan, ini.

Putusan pengadilan tidak bisa serta merta dibuka (digugat). Mantan jurnalis Majalah Tempo ini menyatakan, Kasus hukum bisa dibuka kembali jika ditemukan fakta baru.

Menurut Ketua LSF RI ini, sutradara film bebas mengubah cara penyajian suatu adegan. Ada juga versi individual di sumbernya.

Baginya, penting untuk memberikan perhatian, terutama kepada mereka yang terlibat dalam kontroversi pasca tayangnya film Ice Cold di Netflix. Fakta hukum harus dibedakan dari penggambaran film, yang mungkin mempunyai pendirian berbeda, sebagai realitas utuh.