PLUTKUMKMGIANYAR – Halloween merupakan suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober dan bertujuan untuk memperingati trihari masa para kudus di Kekristenan Barat. Para penduduk merayakan halloween dengan menggunakan kostum mengerikan dan membuat Jack O’Lantern dari buah labu. Tapi, Dewan Perawatan Umum Spanyol meminta para masyarakat untuk tidak mengenakan kostum suster zombie, ataupun pembunuh saat perayaan berlangsung.

Dewan yang mewakili 330.000 perawat pria dan perempuan di seluruh Spanyol tersebut mengatakan bahwa kostum itu tidak memiliki tempat dalam masyarakat modern dan egaliter. Mereka juga mengkritik pakaian perawat seksi yang bersifat seperti zombie dan pembunuh.

“Saat masyarakat bersiap merayakan Halloween dan All Saint’s Day, dewan keperawatan umum menyesalkan menjamurnya kostum yang memiliki konotasi menyinggung dan merendahkan profesi dari suster di dunia. Contohnya, pakaian perawat yang pendek dan seksi sangat tidak terlihat mirip dengan seragam aslinya. Kemudian ada pakaian berlumuran darah, pakaian pembunuh, dan pakaian orang mati yang masih hidup, semuanya kini menjadi ciri khas perayaan yang telah mengakar di negara kita.” Ujar perwakilan dari Dewan Perawatan Umum Spanyol.

“Perawat perempuan dan laki-laki tidak suka melihat kostum tersebut karena hal itu membingungkan dan menyinggung perasaan mereka setiap tahunnya.” Lanjutnya.