/Gempa Magnitudo 6,2 Mengguncang China, 100 Orang Tewas, 200 Luka-Luka
https://plutkumkmgianyar.com/

Gempa Magnitudo 6,2 Mengguncang China, 100 Orang Tewas, 200 Luka-Luka

PLUTKUMKMGIANYAR – Seperti yang diketahui, gempa bumi merupakan getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi juga biasa disebabkan oleh pergerakan lempengan bumi, semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.

Sejarah mencatat bahwa gempa yang terjadi di Valdivia Cile pada 22 Mei 1960 diperkirakan berkekuatan 9,5 magnitudo. Hal tersebut menyebabkan selebihnya 1.655 orang tewas dalam bencana tersebut, ribuan orang mengalami luka-luka, dan jutaan orang kehilangan tempat tinggil mereka.

Saat ini, pada Senin (18/12/2023), gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo telah mengguncang wilayah Provinsi Gansu dan Qinghai di barat laut China. Dalam laporan yang diperoleh, setidaknya ada 111 orang tewas, dan 200 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

200 orang yang terluka tersebut diantaranya, ada 96 orang di Gansu dan 124 di Qinghai setelah gempa kuat dan dangkal melanda wilayah Jishishan di Gansu.

Gempa tersebut juga dilaporkan telah menyebabkan sebagian besar kerusakan, merobohkan rumah-rumah tempat tinggal, dan menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri.

Pemerintah setempat saat ini telah meluncurkan operasi tanggap darurat dan telah mengirimkan personel untuk menyelamatkan warga di wilayah terdampak gempa. Beberapa aparat negara telah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban jiwa yang berada dalam wilayah tersebut.

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping juga telah menyerukan “Upaya sekuat tenaga” dalam operasi pencarian dan pengiriman bantuan bagi provinsi tersebut.

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dalam data yang diperoleh mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km pada pukul 23.59 di waktu setempat pada Senin. Lebih tepatnya, gempa bumi tersebut terjadi sekitar 23 mil barat laut Linxia Chengguanzhen dengan kedalaman dangkal lebih dari 6 mil, sementara ibu kota provinsi Lanzhou berjarak sekitar 60 mil dari pusat gempa.

Pasokan listrik dan air dikabarkan juga terganggu di beberapa desa setempat usai bencana melanda wilayah China ini. Para korban bencana alam juga akan dikumpulkan ke tempat evakuasi tenda yang akan didirikan oleh pemerintah guna mendapatkan fasilitas yang dipunyai.

Diketahui bahwa gempa yang terjadi di China ini bukan merupakan bencana yang jarang terjadi, sebelumnya pada September 2022, gempa juga pernah terjadi di wilayah Provinsi Sichuan dan hampir menyebabkan 100 orang tewas.

Gempa tersebut telah melanda sekitar 43 kilometer (26 mil) tenggara kota Kangding di Provinsi Sichuan pada kedalaman 10 kilometer dan menyebabkan hampir 100 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sementara itu di tahun 2008, gempa besar berkekuatan 7,9 menewaskan lebih dari 87 ribu orang, termasuk 5.335 siswa sekolah.