PLUTKUMKMGIANYAR – Serangan Israel ke Gaza, Palestina telah terjadi sejak dahulu dan sampai sekarang masih berlanjut. Warga sipil di gaza diketahui menghabiskan malam dengan kegelapan dan ketakutan besar karena pihak Israel memutuskan jalur komunikasi dan pemadaman listrik secara total sejak Jumat (27/10/2023). Bahkan ruangan mayat dilaporkan penuh dengan korban yang ternyata seorang anak anak tak bersalah.

“Ada lebih banyak yang terluka setiap jamnya. Namun ambulans tidak dapat menjangkau mereka karena pemadaman komunikasi total. Kamar mayat penuh dan lebih dari separuh korban yang tewas adalah perempuan dan anak-anak.” Tulis WHO.

WHO juga melaporkan pengeboman yang terjadi di dekat rumah sakit Indonesia dan Al Shifa sangat memprihatinkan karena banyaknya korban luka yang menderita selama berminggu-minggu akibat pengeboman yang tak ada habisnya dan menargetkan penduduk tak bersalah. Saat ini bantuan pasokan medis mulai dikirim ke wilayah gaza untuk membantu rakyat yang terkena dampak perang yang mengorbankan sebagian besar penduduk biasa tersebut.