/Fiorentina Setuju Membiarkan Ac Milan Membeli Luka Jovic Di Akhir Bursa Transfer Musim Panas
https://plutkumkmgianyar.com/

Fiorentina Setuju Membiarkan Ac Milan Membeli Luka Jovic Di Akhir Bursa Transfer Musim Panas

PLUTKUMKMGIANYAR – Di hari terakhir bursa transfer musim panas, Fiorentina setuju membiarkan AC Milan membeli Luka Jovic. Jovic yang dianggap sebagai striker gagal, namun Rossoneri tidak meremehkannya.

Luka Jovic diberikan Fiorentina ke AC Milan. Berdasarkan performanya, penyerang berusia 25 tahun itu kemungkinan akan memilih untuk memperpanjang kontrak jangka pendeknya yang saat ini berdurasi satu musim.

Ya, Luka Jovic mencuri perhatian saat Real Madrid membayar mahal untuk mengakuisisi Eintracht Frankfurt pada musim panas 2019. Biayanya sebesar 63 juta Euro atau setara dengan Rp. 1 triliun.

Jovic sebelumnya pernah membintangi Bundesliga. Dalam 31 pertandingan, ia mencetak 17 gol dan memberikan enam assist. Jovic sebenarnya meredup, meski begitu Destiny berkata di Bernabeu. Karim Benzema hanya mencetak tiga gol dalam 51 pertandingan, jadi Jovic tidak bisa mengeluarkannya dari starting lineup!

Kemudian cedera Jovic menjadi sakit. Pada musim dingin 2021, Real Madrid kembali meminjamkannya ke Frankfurt. Transfer gratis Jovic ke Fiorentina dilakukan pada tahun 2022.

Jovic mampu mencetak 13 gol dalam 50 pertandingan bersama Fiorentina. Pemain asal Serbia yang akhirnya dipindahkan ke AC Milan itu sayangnya tidak masuk dalam rencana.

Usai Divock Origi dan Ante Rebic hengkang, pelatih Milan Stefano Pioli mengakui posisi striker butuh tenaga lebih. Ia yakin Jovic masih punya potensi, termasuk bagi Pioli.

Sejumlah target lainnya, termasuk Patson Daka, Rafa Mir, dan Medhi Teremi, gagal dilesakkan AC Milan. “Jovic masuk dalam daftar penyerang potensial kami. Meskipun dia berbakat, dia menjalani musim yang penuh tantangan kata sang pemain”, menurut kutipan DAZN.

Namun, Jovic hanya membutuhkan motivasi untuk memberikan dampak. Kami memiliki Giroud, Ibra, Origi, dan Rebic tahun lalu. Kita tidak punya banyak tahun ini, apalagi akan ada periode kuat seperti tujuh pertandingan dalam 21 hari,” ujarnya menutup.