PLUTKUMKMGIANYAR – Hubungan antara guru dan murid sama sebagaimana hubungan orang tua dengan anak. Guru bertugas untuk mendidik para murid agar menjadi pribadi yang baik dan murid bertugas untuk bersemangat dan mendengarkan perintah guru. Hal ini membuat hubungan guru dan murid harmonis agar berjalan dengan efektif.

Namun, Siswa SMP Di Luwu Utara berinisial AP melakukan pemukulan dengan sengaja kepada guru perempuan bernama Hasnayani Biak karena tidak terima ditegur setelah melakukan hal tidak pantas kepada siswi lain. Atas kejadian tersebut, pihak guru di sekolah SMP tersebut melaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Luwu Utara dan Polres Luwu Utara.  Kaset Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddi Titalepta mengatakan, kejadian tersebut telah dilaporkan pihak korban yakni hasnayani Biak.

“Hasnayani awalnya meminta siswanya melakukan apel sebelum pulang sekolah, saat itu, Hasnayani melihat salah satu siwa bernama muslimah menangis. Saat ditanya kenapa menangis, dia menjawab bahwa dirinya disentil karet ketapel oleh AP sampai matanya merah.” Ucap Joddi Titalepta.

“Hasnayani lalu bertanya kepada AP dan bertanya kenapa melakukannya, namun AP tidak mengakui dan bahkan marah-marah sehingga Hasnayani membawa Muslimah ke dalam kelas. Namun saat Hasnayani menggandeng tangan Muslimah, saat itu juga AP langsung melayangkan pukulan ke Hasnayani.” Lanjutnya.