PLUTKUMKMGIANYAR – Tardigrada, atau yang sering dikenal dengan nama ‘beruang air’ atau ‘babi lumut’, adalah filum dari makhluk mikroskopis yang terkenal akan daya tahan mereka yang luar biasa. Makhluk-makhluk kecil ini telah ada selama lebih dari 500 juta tahun, berhasil bertahan melalui periode yang penuh dengan peristiwa kepunahan massal.
Tardigrada adalah kelompok hewan mikroskopis dengan ukuran antara 0,3 hingga 0,5 mm, meskipun beberapa spesies bisa mencapai hingga 1,2 mm. Mereka memiliki tubuh yang bersegmen dengan empat pasang kaki bertekstur berbulu yang berakhir dengan cakar atau lengkungan penyerap. Tubuh mereka tertutup oleh kutikula yang melindungi dari lingkungan eksternal.
Beruang air dapat ditemukan hampir di mana saja di dunia, dari puncak gunung tertinggi hingga kedalaman laut yang dalam. Mereka terutama diidentifikasi dalam lumut dan lumut hati, tetapi juga dapat ditemukan di sedimen laut, pantai, dan bahkan di Antartika. Kemampuan menakjubkan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem menjadikan mereka subjek penelitian ekologi yang sangat menarik.
Daya tahan Tardigrada adalah salah satu yang paling menonjol dalam kerajaan hewan. Mereka dapat bertahan hidup dalam kondisi yang akan segera membunuh kebanyakan kehidupan di Bumi, termasuk
- Suhu yang sangat rendah (sedekat beberapa derajat di atas mutlak nol) dan tinggi (sekitar 150°C).
- Tekanan ekstrem, baik dari air dalam laut maupun ruang angkasa.
- Tingkat radiasi yang akan mematikan bagi sebagian besar organisme.
- Kekeringan yang ekstrem, bisa bertahan tanpa air selama dekade.
Salah satu kemampuan terbesar Tardigrada adalah anhidrobiosis, yang merupakan keadaan dorman yang terjadi ketika kelembapan lingkungan turun di bawah ambang batas yang dapat ditoleransi. Dalam keadaan ini, Tardigrada mengerut menjadi bentuk tonjolan, mengurangi kandungan air mereka hingga kurang dari 1% dari berat basah normal, dan menangguhkan semua aktivitas metabolisme mereka. Keadaan ini, yang dikenal sebagai ‘tun’, memungkinkan mereka untuk bertahan hidup selama periode yang ekstrem tanpa air.
Tardigrada adalah hewan yang mengesankan tidak hanya dalam ketahanan hidup tetapi juga dalam reproduksi mereka. Mereka dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Dalam reproduksi seksual, telur-telur diletakkan setelah fertilisasi internal atau eksternal tergantung pada spesiesnya. Beberapa tardigrada aseksual dapat memperbanyak diri melalui partenogenesis, di mana telur dapat berkembang menjadi individu baru tanpa pembuahan.
Tardigrada diklasifikasikan ke dalam tiga kelas utama Heterotardigrada, Mesotardigrada, dan Eutardigrada. Ada sekitar 1.300 spesies Tardigrada yang diketahui, dan keragaman ini menunjukkan adaptasi yang luas terhadap berbagai kondisi lingkungan. Penemuan baru terus menambah jumlah ini, menggarisbawahi betapa sedikit kita tahu tentang mereka.
Tardigrada telah menjadi subjek yang sangat penting dalam astrobiologi, studi tentang kehidupan di luar Bumi. Kemampuan mereka untuk bertahan dalam kekosongan ruang telah menyebabkan spekulasi bahwa mereka dapat bertahan selama perjalanan antarplanet. Selain itu, memahami mekanisme di balik daya tahan mereka dapat membuka pintu untuk kemajuan dalam kedokteran, seperti cara-cara baru untuk melestarikan sel-sel hidup.
Meskipun Tardigrada adalah makhluk yang luar biasa tahan terhadap kondisi ekstrem, perubahan lingkungan yang cepat dan drastis yang disebabkan oleh aktivitas manusia dapat mengancam habitat alami mereka. Konservasi habitat dan studi lebih lanjut tentang spesies ini adalah kunci untuk memahami bagaimana mereka dapat terus bertahan selama berabad-abad mendatang.
Tardigrada adalah salah satu organisme paling menakjubkan dan misterius yang diketahui oleh sains. Kemampuan mereka yang luar biasa untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sangat keras memberi kita wawasan tentang ketahanan kehidupan itu sendiri. Studi terus-menerus atas beruang air ini tidak hanya membantu kita memahami lingkungan kita yang berubah tetapi juga potensi kehidupan di dunia lain. Sebagai subjek penelitian ilmiah, Tardigrada terus menginspirasi dan memperluas batas-batas pengetahuan kita tentang apa yang mungkin bagi kehidupan di Bumi dan di luar angkasa.