PLUTKUMKMGIANYAR – Di Liga Inggris, Brighton and Hove Albion memberikan tampilan bagus di Liga Inggris yang ditaklukkan oleh AEK Athens pada Liga Europa. Kemunduran ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman sebelumnya di Eropa.
Dalam pertandingan penyisihan grup Liga Europa pada hari Jumat, 22 September, Brighton kalah dari AEK Athens 3-2 di Stadion Amex. Djibril Sidibe, Mijat Gacinovic, dan Ezequiel Ponce mencetak tiga gol tim tamu. Hanya dua gol penalti Joao Pedro yang tercipta melalui respons Seagulls.
Brighton tampil buruk pada laga pertamanya di Eropa. Karena finis keenam di Liga Inggris musim lalu, Brighton belum pernah berlaga di Eropa sebelumnya.
Meski mengawali Liga Inggris musim ini dengan baik, Brighton menyambut laga kontra AEK Athens dengan skor baik. Dengan perolehan 12 poin dari empat kemenangan dan satu kekalahan, mereka saat ini berada di peringkat kelima.
Mereka bahkan mengalahkan Newcastle United dan Manchester United, dua tim yang menempati posisi empat besar musim lalu, dalam dua laga terakhir Liga Inggris. Skor serupa 3-1 pun dimanfaatkan untuk mengalahkan kedua tim. Namun kegigihan Brighton di Liga Inggris tak terbawa hingga ke Eropa.
Menurut manajer Brighton Roberto de Zerbi, kurangnya pengalaman timnya di Eropa adalah penyebab kekalahan ini. Ketidakmampuan Brighton untuk bermain bebas selama kompetisi Eropa pertama mereka menyebabkan mereka sering terburu-buru dalam mengembangkan serangan.
“Saya yakin perbedaan pengalaman antara kedua tim di level ini terlihat jelas. Kami cemas dan bahkan terburu-buru dalam upaya menyelesaikan segalanya dengan cepat,” Ungkap De Zerbi kepada Sky Sport.
Sudah jelas bahwa kami tidak pantas menang atau kalah. Meskipun saya tidak suka berbicara tentang keberuntungan, kami mengalami nasib buruk pada dua gol pertama kami. Itu adalah permainan dua babak. Kita bisa dengan mudah keluar jalur,” katanya.