/Boruto Telah Kembali Setelah Lama Hiatus Dengan Judul Two Blue Vortex
https://plutkumkmgianyar.com/

Boruto Telah Kembali Setelah Lama Hiatus Dengan Judul Two Blue Vortex

PLUTKUMKMGIANYAR – Dengan subtitle Two Blue Vortex, manga Boruto telah kembali. Di berbagai platform media sosial, diskusi tentang desain Boruto Two Blue Vortex telah memanas.

Boruto telah menjadi salah satu manga yang paling diintimidasi di media sosial karena tampaknya dia telah melepaskan istilah Naruto Next Generation. Jelas bahwa subtitle Naruto Next Generation terlalu padat untuk dibandingkan dengan manga yang tidak diilustrasikan langsung oleh Masashi Kishimoto.

Boruto telah kembali setelah lama hiatus dengan judul Two Blue Vortex. Lompatan waktu beberapa tahun setelah aksi memecah belah Kawaki di manga akan digunakan untuk melanjutkan plot seri Boruto sebelumnya.

Diketahui bahwa banyak platform media sosial telah melihat diskusi ekstensif tentang desain karakter Boruto setelah lompatan waktu. Mengenakan kemeja putih dengan kerah terbuka lebar dan mantel atau jaket hitam di atasnya menunjukkan bahwa desain Boruto telah berevolusi menjadi lebih tegas.

Bahkan lebih keren dari sebelumnya, kesan Boruto diperkuat dengan lengan baju yang ditekuk. Jika dibandingkan sebelumnya, Boruto kini memiliki penampilan yang sangat kuat dan tenang.

Sarada, putri Sasuke dan Sakura, menerima penampilan baru yang tak terduga. Dengan rok pendek dan jaket yang memamerkan bahunya, Sarada tampil percaya diri. Menurut rumor yang beredar, rambut Sarada telah menyusut dan kini menyerupai gaya ibunya Sakura.

Dua tokoh sentral manga ini tampak lebih tangguh. Desain ini telah memenangkan banyak penggemar. Tetap saja, beberapa pengguna online mempertanyakan pakaian keduanya, mengatakan itu sama sekali tidak pantas untuk digunakan sebagai perlengkapan ninja.

Jika dilihat lebih dekat, fashion baru di Boruto Two Blue Vortex ini sepertinya merupakan upaya untuk meniru penampilan generasi Gen Z. Menurut FashionWeekOnline, Gen Z dikenal memiliki selera gaya yang lebih tegas dan khas dibanding generasi sebelumnya.

Tren fesyen Gen Z dicirikan oleh beragam pengaruh, mulai dari inklusivitas gender dan keberlanjutan hingga kiasan nostalgia. Industri fesyen dianut oleh generasi ini sebagai alat ekspresi diri dan tantangan norma sosial, karena mereka menggunakan pakaian dan aksesori untuk mengekspresikan individualitas mereka.

Penjelasan ini memperjelas bahwa desain manga Boruto yang baru adalah upaya untuk tetap mengikuti perkembangan. Saya tidak yakin apakah penulis benar-benar menginginkan model ini atau jika mereka hanya mencoba membuat Boruto lebih ramah Generasi Z daripada manga lainnya, tetapi desain terbaru ini pasti memenuhi syarat untuk sukses.

Sejalan dengan tren fesyen saat ini, desain Boruto sendiri tidak diragukan lagi sangat relevan. Yang sangat populer di kalangan wanita muda adalah desain Sarada, yang mereka kenakan untuk pesta, konser, atau bahkan sekadar jalan-jalan.

Kedua gaya tersebut cukup tidak konvensional untuk seorang ninja. Pakaian itu jelas akan membuat pertarungan lebih menantang, setidaknya secara teori. Banyak yang mengaku ingin pakaian keduanya ikut berpartisipasi dalam Citayem Fashion Week. Namun, manga ini terus membius para penggemarnya yang memang sudah menjadi penggemar berat.

Dengan cara ini, Boruto berhasil mengamankan posisinya sebagai manga yang disukai di masa Generasi Z masih memiliki banyak ruang untuk menjadi dewasa dan berkembang. Boruto masih disukai hingga saat ini meski sempat hiatus, meski menjadi salah satu manga yang paling dibully.

Komik Boruto konsisten menjadi judul terlaris di Gramedia di Indonesia saja. Manga ini saat ini menduduki peringkat ke-13 popularitas dalam aplikasi Manga Plus. Intinya, popularitas Boruto sudah sampai ke genarasi muda sekarang.